KOMPAS.com - Peristiwa letusan gunung api adalah bagian dari sebuah aktivitas vulkanik yang dikenal sebutan "erupsi".
Dilansir dari buku Mitigasi Bencana (2021) oleh Henita Rahmayanti, bahaya letusan gunung api dapat berupa hujan abu lebat, awan panas, lontaran material (pijar), lava, gas racun, gelombang tsunami dan banjir lahar.
Salah satu contoh peristiwa erupsi gunung berapi di Indonesia adalah letusan Merapi tahun 2010. Saat itu, Gunung Merapi di Yogyakarta mulai menunjukkan sebuah gerakan dan aktivitas seismik dan akhirnya menyebabkan sebuah letusan pada 26 Oktober 2010. Akibat dari peristiwa letusan Gunung merapi ini ratusan orang tewas.
Baca juga: Mitigasi Bencana Banjir
Lalu, apa saja upaya mitigasi bencana gunung berapi?
Dikutip dari Buku Pintar Penanggulangan Erupsi Gunung Merapi (2021) oleh Indah Arohmawati, dijelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan ketika menghadapi bencana alam gunung berapi.
Mitigasi bencana letusan gunung api adalah proses pencegahan bencana letusan gunung api atau pengurangan dampak bahaya letusan gunung api.
Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda, rusaknya lingkungan, dan terganggunya roda perekonomian masyarakat.
Berdasarkan buku Mitigasi Bencana (2021) oleh Ismail Suardi Wekke, berikut 11 upaya mitigasi bencana gunung berapi:
Masuk ke dalam rumah atau tempat yang jika Anda berada di luar ruangan, kecuali ada instruksi untuk evakuasi. Tutup semua jendela dan pintu agar abu vulkanik tidak masuk. Jika masih memiliki waktu, amankan kendaraan juga hewan ternak jika ada.
Perhatikan instruksi darurat saat terjadu letusan. Instruksi ini akan mengarahkan Anda harus dievakuasi ke tempat lain atau dapat tetap berada di tempat karena efek tak begitu besar. Korban letusan biasanya banyak berjatuhan akibat tidak mengindahkan instruksi darurat.
Baca juga: Proses Mitigasi Bencana Kekeringan
Jika sedang berada di tempat terbuka, pergi ke tempat tinggi karena letusan besar diikuti aliran lava, lumpur juga banjir. Walau sudah berada di tempat tinggi, tetap waspada dan lindungi diri Anda dari muntahan bebatuan hingga gas dari erupsi.
Erupsi biasanya disertai abu vulkanik dan gas beracun, maka Anda perlu mengenakan maskaer atau penutup hidung agar tidak mengganggu pernapasan. Selain itu, perlu juga mengenakan kacamata pelindung serta baju dan celana panjang.
Selain itu, tindakan yang harus dilakukan saat terjadi letusan gunung api yang lain adalah:
Itulah penjelasan mengenai apa saja cara atau upaya mitigasi bencana gunung berapi.
Baca juga: Mitigasi Bencana: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Contohnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.