Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metanol, Alkohol yang Dapat Membutakan Mata

Kompas.com - 03/02/2024, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comAlkohol yang dapat membutakan mata adalah …

  1. Metanol
  2. Glikol
  3. Etanol
  4. Gliserol
  5. Propanol

Jawabannya adalah a. metanol. Mengapa metanol dapat membutakan mata? Berikut adalah penjelasannya!

Baca juga: Alkohol: Sifat dan Kegunaanya

Metanol adalah alkohol yang digunakan untuk berbagai keperlua. Namun, metanol menyebabkan efek keracunan yang lebih kuat daripada etanol.

Metanol beracun jika tertelan, terhirup, dan juga terserap di kulit secara tidak sengaja.

Hal tersebut karena metanol yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi metabolit yang beracun.

Dilansir dari Biology LibreTexts, metanol yang masuk ke dalam tubuh akan diubah oleh enzim di hati menjadi formaldehida yang kemudian diubah lagi menjadi asam format.

Baca juga: Aldehida: Sifat dan Kegunaanya

Asam format inilah yang merupakan metabolit beracun yang dihasilkan tubuh karena paparan metanol. Proses pembentukan asam format dari metanol disebut sebagai toksifikasi.

Menurut Sharma P. dan Sharma R. dalam Toxic Optic Neuropathy (2011), asam format yang menyebabkan gangguang fungsi mitokondria pada saraf optik.

Hal tersebut menghambat produksi ATP (bentuk energi) di mitokondria dan mengakibatkan cedera dan kehilangan pengelihatan.

Sehingga, asam format merusak sel saraf optik pada mata.

Baca juga: Mengapa Mitokondria Disebut sebagai Gudang Energi?

Menurut C. Cursiefen dan A. Bergua dalam Acute Bilateral Blindness caused by Accidental Methanol Intoxication During Fire “Eating” (2002), gejala dan tanda awal pada mata meliputi fotofobia (terlalu sensitif pada cahaya), penglihatan kabur, nyeri gerakan mata, reaksi pupil yang lamban, dan berkurangnya ketajaman penglihatan.

Mata kemudian tidak reaktif terhadap cahaya karena mengalami kerusakan saraf pengelihatan secara permanan. Hal tersebut berujung pada kebutaan.

Sehingga, keracunan metanol dapat mengakibatkan kebutaan yang sulit diobati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com