Mengapa Jamur Hidup di Tempat Lembap?

KOMPAS.com – Jamur kerap ditemukan tumbuh di tempat-tempat yang lembap. Tahukah kamu mengapa jamur hidup ditempat lembab?

Jamur hidup di tempat yang lembap karena:

• Jamur memerlukan air untuk makan
• Jamur memerlukan air untuk berkecambah
• Tubuh jamur sebagian besar terbentuk dari air.

Baca juga: Bagaimana Cara Hidup Jamur?

Jamur memerlukan air untuk makan

Jamur makan dengan cara yang berbeda dengan manusia. Jika manusia makan dengan memasukan makanan ke dalam tubuh kemudian mencernanya.

Jamur melakukan kebalikannya, yaitu mencerna makanannya terlebih dahulu baru menyerapnya.

Jamur mengeluarkan berbagai jenis enzim pencernaan ke lingkungan sekitarnya.

Enzim tersebut akan memecah molekul organik besar di sekitar jamur menjadi molekul kecil yang dapat diserap sebagai nutrisi untuk jamur.

Baca juga: Dinding Sel Jamur

Dilansir dari Biology LibreTexts, pergerakan molekul kecil dan enzim bergantung pada keberadaan air.

Tanpa adanya air, enzim dan molekul kecil tidak dapat bergerak sehingga jamur sulit mendapatkan makanan.

Sedangkan di tempat lembap yang kaya air, enzim dan molekul kecil dapat bergerak dengan mudah. Sehingga, jamur dapat mendapatkan makanan dengan lebih mudah.

Baca juga: Perbedaan Lumut dan Jamur

Jamur memerlukan air untuk berkecambah

Jamur hidup di tempat yang lembap karena memerlukan air agar sporanya dapat berkecambah.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, spora jamur menyerap air melalui dinding sel, sehingga sitoplasmnya aktif dan pembelahan inti di terjadi.

Pembelahan inti tersebut menghasilkan lebih banyak sitoplasma dan membentuk hifa jamur yang baru, sehingga spora dapat berkecambah.

Tanpa adanya air, spora jamur akan berada dalam keadaan dormansi atau tidak aktif. Artinya, spora jamur tidak dapat berkecambah di tempat yang kering.

Baca juga: Apa itu Dormansi?

Tubuh jamur sebagian besar terbentuk dari air

Menurut P.P Kalbere dalam Influence of the depth of the casing layer on the water extraction from casing soil and substrate by the sporophores, on the yield and on the dry matter content of the fruit bodies of the first three flushes of the cultivated mushroom, Agaricus bisporus (1985), lebih dari 90 persen tubuh jamur mengandung air.

Artinya, air sangat penting untuk membangun struktur tubuh jamur. Sehingga, jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan kaya air.