Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Spora

Kompas.com - 25/08/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comJamur berkembangbiak dengan cara membentuk spora. Namun, tahukah kamu selain jamur tumbuhan apa sajakah yang dapat berkembang biak dengan membentuk spora? Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah tumbuhan paku dan lumut.

Spora tumbuhan paku

Selain jamur, tumbuhan paku atau pakis juga dapat berkembang biak dengan spora.

Dilansir dari Gardening Know How, spora tumbuhan paku terkandung dalam selubung yang disebut sebagai sporangia dan dikelompokkan menjadi tand yang di sebut sori.

Baca juga: Pertumbuhan Tanaman Paku Menggunakan Spora

Sori dapat berbentuk bulat ataupun linear, bergantung pada jenis tumbuhan pakunya.

Spora tumbuhan paku berada di bawah daun dan terlihat seperti titik-titik kecil berwarna hitam.

Spora tumbuhan paku kemudian mengalami pembelahan dan berkecambah membentuk sel gamet (sel sperma dan sel telur).

Dilansir dari U.S. Forest Service, sperma dari suatu gametofit kemungkinan besar akan membuahi sel telur dari gametofit yang lain.

Sel telur yang dibuahi tersebut kemudian akan mengalami pembelahan meiosis dan membetuk embrio. Setelahnya, daun akan tumbuh dan tumbuhan pakis memasuki fase sporofit.

Baca juga: Perbedaan Spora, Sporangium, Sorus, dan Indusium pada Tumbuhan Paku

Spora tumbuhan lumut

Selain jamur dan tumbuhan paku, tumbuhan yang berkembang biak dengan membentuk spora adalah lumut.

Tumbuhan lumut dapat menghasilkan spora melalui meiosis. Spora lumut dapat menyimpan materi genetik lumut pada saat kekeringan.

Spora akan bertahan hingga kondisi lingkungan lebih lembap dan memungkinkan lumut untuk tumbuh.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, spora lumut akan berkecambah dan tumbuh menjadi benang hijau bercabang yang disebut protonema.

Protonema kemudian membelah dan tumbuh menjadi tumbuhan lumut yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com