5 Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme

KOMPAS.com - Kolonialisme dan imperialisme adalah dua istilah yang sering dipandang sama, padahal keduanya berbeda.

Apa perbedaan kolonialisme dan imperialisme? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini!

Bedanya kolonialisme dan imperialisme

Menurut Alo Liliweri dalam buku Prasangka, Konflik, dan Komunikasi Antarbudaya (2018), berikut pengertian kolonialisme:

"Kolonialisme adalah praktik kekuasaan yang memperluas kontrol negara asing terhadap masyarakat atau wilayah yang lebih lemah."

Istilah kolonialisme mengacu pada proses dominasi suatu kelompok terhadap kelompok lain yang terjajah atau terpinggirkan.

Baca juga: Kolonialisme: Pengertian dan Tujuannya

Dikutip dari situs Study, imperialisme adalah doktrin politik yang mempertahankan dominasi negara untuk tujuan tertentu.

Biasanya imperialisme ditujukan untuk penguasaan sumber daya ekonomi juga politik di negara jajahan atau yang lebih lemah.

Perbedaan kolonialisme dan imperialisme adalah kolonialisme berusaha menguasai semua yang ada dalam suatu negara.

Sedangkan imperialisme lebih berfokus pada penguasaan bidang politik atau ekonomi, baik secara formal maupun tidak.

Dilansir dari situs Byjus, bedanya kolonialisme dan imperialisme adalah bentuk kontrolnya.

Baca juga: Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

Dalam kolonialisme, kontrol kekuasaan dilakukan lewat perpindahan penduduk, dan mereka akan menetap di negara jajahan.

Sementara imperialisme dilakukan dengan mengontrol wilayah-wilayah yang berhasil ditaklukan, baik lewat pemerintahan secara langsung maupun tidak.

Bedanya kolonialisme dan imperialisme terletak pada waktunya.

Kolonialisme dimulai pada abad ke-15, ketika bangsa Eropa menjajah sejumlah wilayah di Asia dan Afrika.

Sedangkan imperialisme sudah ada sebelum kolonialisme berlangsung. Berawal dari kekaisaran kuno yang sering dikaitkan dengan Kekaisaran Romawi.

Baca juga: Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia