KOMPAS.com - Tanah adalah salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui, sama seperti air dan udara.
Walau sifatnya demikian, penggunaan atau pemanfaatan sumber daya tanah, harus tetap dibarengi dengan upaya pelestarian.
Apa saja upaya pelestarian sumber daya tanah?
Pada dasarnya, pelestarian tanah dilakukan demi menjaga ekosistem juga keberlangsungan makhluk hidup.
Dilansir dari situs Geeks for Geeks, salah satu cara melestarikan tanah, yakni dengan konservasi tanah.
Baca juga: 7 Pelestarian Sumber Daya Udara
Adapun yang dimaksud konservasi tanah adalah praktik perlindungan dan pencegahan kerusakan tanah yang diakibatkan oleh tindakan manusia.
Selain konservasi, dikutip dari situs Study, upaya pelestarian sumber daya tanah juga dapat dilakukan dengan restorasi.
Caranya, dengan melindungi tanah dan air, juga mengembalikan ekosistem dan komunitas hewan ke habitat aslinya.
Restorasi tidak sekadar menciptakan kembali kondisi lahan semula, melainkan turut mencakup pemulihan saluran air ke jalur alaminya.
Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dituliskan bahwa cara melestarikan tanah bisa dilaksanakan dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Baca juga: 7 Upaya Pelestarian Sumber Daya Air
Jika berlebihan dalam menggunakan pupuk kimia, dikhawatirkan dapat menurunkan atau mengurangi kualitas tanah.
Oleh sebab itu, ada baiknya para petani beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik yang jauh lebih ramah lingkungan.
Upaya pelestarian sumber daya tanah juga dapat diterapkan dengan mendaur ulang sampah yang sulit terurai, seperti kaleng, plastik, dan botol kaca.
Sampah-sampah yang sulit terurai harus dipisahkan dan diolah menjadi benda-benda yang lebih bermanfaat. Salah satunya, kerajinan tangan.