Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Penyebab Terjadinya Gempa Bumi, Apa Saja?

Kompas.com - 03/01/2024, 16:00 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Di awal tahun 2024, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami gempa bumi, seperti di Papua, Banten, dan Sumedang.

Informasi seputar gempa bumi penting untuk diketahui secara luas oleh masyarakat.

Berikut penjelasan mengenai pengertian dan proses terjadinya gempa bumi:

Baca juga: Gempa Bumi Bawah Laut, Faktor Utama Penyebab Tsunami

Pengertian gempa bumi

Dilansir dari buku Gempa Bumi (2023) oleh Ruyani, gempa bumi dapat diartikan sebagai bergetarnya lapisan litosfer dan permukaan bumi karena sebab-sebab tertentu.

Misalnya, tumbukan antarlempeng bumi dan akibat patahan aktif aktivitas gunung api atau reruntuhan bebatuan dalam volume yang sangat besar.

Dalam pengertian lain, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjad di permukaan bumi akibat dari aktivitas pergerakan lempeng yang dapat menimbulkan pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba sehingga menciptakan gelombang seismik.

Pada umumnya, peristiwa gempa bumi biasanya terjadi akibat pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).

Gempa bumi dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut seismometer atau lebih dikenal dengan seismograf.

Baca juga: Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Gempa Bumi

Proses terjadi gempa

Dikutip dari buku Proses Terjadinya Gempa Bumi (2021) oleh Rani Siti Fitriani, gempa bumi terjadi pada saat batuan di kerak bumi mengalami tekanan yang sangat hebat oleh pergerakan lempeng-lempeng yang menjadi landasan benua.

Sebagian besar terjadi ketika dua lempengan di kerak bumi saling bergesekan.

Lempengan yang dimaksud, yaitu lempeng samudra dan lempeng benua.

Ketika lempeng saling bergesek dan bertumbukan, akan menghasilkan gelombang kejut, yang kita rasakan sebagai gempa bumi.

Baca juga: Proses Terjadinya Gempa Bumi

Dalam setahun, gempa bumi dapat terjadi hingga jutaan kali akibat dari pergerakan lempeng bumi yang sangat aktif.

Akan tetapi getarannya tidak terasa oleh manusia yang ada di atas permukaan bumi.

Gempa bumi yang dirasakan oleh manusia hanya puluhan kali pada setiap tahunnya dan akibatnya dapat merusak bangunan yang ada di atasnya.

Kekuatan gempa bumi diukur dengan skala Richter. Skala Richter diukur mulai dari 1 (getaran ringan) sampai dengan 9 (getaran merusak).

Itulah penjelasan mengenai pengertian gempa bumi, beserta proses terjadinya.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Gempa Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com