Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Kompas.com - 03/12/2023, 13:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Data dalam penelitian kualitatif adalah segala informasi, baik lisan, tulisan, gambar, atau foto, dan bentuk lainnya, yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang dinyatakan dalam rumusan masalah atau fokus penelitian.

Teknik pengumpulan data kualitatif apa saja?

Beberapa teknik pengumpulan data kualitatif yang umum digunakan adalah observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan studi dokumen.

Berikut penjelasannya:

Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan. Peneliti kemudian membuat laporan berdasarkan apa yang ia lihat, dengar, dan rasakan selama observasi.

Observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata dan detail terkait suatu kejadian atau peristiwa.

Baca juga: Observasi: Pengertian, Proses, Tujuan, dan Manfaatnya

Observasi dapat berupa observasi partisipan, tidak terstruktur, dan kelompok. Berikut keterangannya:

  • Observasi partisipasi adalah observasi yang dilakukan saat peneliti terlibat atau turut bergabung ke dalam peristiwa atau komunitas yang diteliti.
  • Observasi tidak terstruktur adalah pengamatan yang dilakukan tanpa adanya pedoman dan penulis dapat mengembangkannya secara bebas berdasarkan kondisi di lapangan.
  • Observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan saat peneliti mengamati obyek penelitian secara berkelompok.

Wawancara

Wawancara (interview) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan atau tanya jawab untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan wawancara adalah untuk memperoleh informasi secara langsung, menyelami dunia pemikiran dan perasaan seseorang, merekontruksi kejadian dan pengalaman yang telah berlalu, memproyeksikan suatu kemungkinan yang diharapkan akan terjadi, dan lain-lain.

Wawancara berguna ketika peneliti ingin mengetahui pengalaman atau pendapat informan mengenai sesuatu secara mendalam.

Wawancara juga dapat dipakai untuk membuktikan informasi atau keterangan yang telah diperoleh sebelumnya.

Wawancata dapat dilakukan secara terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.

Baca juga: Wawancara: Manfaat, Macam, dan Contohnya

Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data kualitatif dengan mempertemukan antar-responden dalam sebuah tempat untuk dapat saling berinteraksi secara langsung.

Pada era kemajuan teknologi, FGD dapat dilakukan secara daring.

Peneliti mengadakan diskusi bersama beberapa responden untuk mendalami suatu topik penelitian guna mengetahui pemahaman atau pandangan mereka.

Peneliti melakukan Focus Group Discussion (FGD) ketika ingin mengetahui pandangan yang lebih obyektif dari suatu kelompok.

Studi dokumen

Sesuai dengan namanya, studi dokumen dilakukan dengan mengkaji dokumen-dokumen yang relevan dengan topik penelitian.

Dokumen tersebut dapat berupa surat, arsip foto, notulen rapat, buku harian, jurnal, dan sebagainya.

Baca juga: Pengertian dan Tujuan Penelitian

 

Referensi:

  • Fiantika, F. R., Wasil, M., Jumiyati, S., Honesti, L., Wahyuni, S., Mouw, E., Jonata, Mashudi, I., Hasanah, N., Maharani, A., Ambarwati, K., Noflidaputri, R., Nuryami, & Waris, L. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Get Press.
  • Abdillah, L. A., HS, S., Muniarty, P., dan teman-teman. (2021). Metode Penelitian dan Analisis Data Comprehensive. Penerbit Insania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com