KOMPAS.com – Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mengnalisis dan mendeskripsikan suatu fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, kepercayaan, sikap, persepsi, atau pemikiran orang secara individual maupun kelompok.
Penelitian kualitatif mempunyai karakteristik yang membedakannya dengan penelitian jenis lain. Beberapa karakteristik penelitian kualitatif secara singkat sebagai berikut:
Penelitian kualitatif dilakukan dengan latar alamiah atau konteks keutuhan (entity) karena ontologi alamiah menginginkan adanya kenyataan-kenyataan sebagai keutuhan yang tak dapat dipahami apabila terpisah dari konteksnya.
Hal ini berdasarkan asumsi berikut:
Pada penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan instrumen, alat pengumpul data utama.
Manusia sebagai alat yang mampu berhubungan dengan responden atau obyek lainnya serta hanya manusialah yang dapat memahami hubungan kenyataan di lapangan.
Baca juga: Pengertian dan Tujuan Penelitian
Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif dalam mengumpulkan data, meliputi observasi, wawancara, atau penelaah dokumen.
Penggunaan metode kualitatif ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan:
Penelitian kualitatif memakai analisis data secara induktif. Analisis data secara induktif ini dipakai karena alasan-alasan berikut:
Peneliti kualitatif lebih menghendaki penyusunan teori substansif yang asalnya dari data. Alasannya sebagai berikut:
Data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif berupa gambar, kata-kata, dan bukan angka.
Seluruh data yang dikumpulkan mempunyai kemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti.
Baca juga: Sikap Ilmiah dalam Etika Penelitian
Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil.
Hal ini dikarenakan hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses.
Penelitian kualitatif menghendaki ditetapkannya batas dalam penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian.