Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Metode Pembuatan Garam dari Air Laut

Kompas.com - 30/11/2023, 21:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam produksi garam, di mana garam merupakan salah satu bahan pokok yang sangat penting dalam kebutuhan masyarakat.

Dalam prosesnya, proses pembuatan garam dapat dilakukan dengan tiga metode, yaitu metode evaporasi, geomembran, katup, rumah prisma.

Metode evaporasi

Pembuatan garam dari air laut menggunakan metode evaporasi dikenal sebagai metode konvensional yang dilakukan dengan memanfaatkan sinar matahari langsung. 

Evaporasi  atau penguapan adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi gas.

Kemudian, sisa penguapan pada larutan yang mengandung mineral tertentu akan membentuk kristal-kristal garam mineral.

Baca juga: Pemanfaatan Air Laut Bagi Kehidupan

Metode evaporasi dilakukan di tambak garam dengan mengunakan air laut kemudian dialirkan ke tambak garam dengan bantuan kincir angin.

Dengan memanfaatkan panas sinar matahari maka memerlukan waktu beberapa hari agar kristal-kriatal garam akan mulai terbentuk.

Metode evaporasi umumnya ini dilakukan dengan tiga tahap utama, yaitu penampungan, peminihan, dan kristalisasi.

Garam dengan proses penguapan air laut dengan tenaga surya ini sangat bergantung pada kondisi iklim pada daerah yang diaplikasikan serta bergantung pada luas areanya.

Baca juga: Mengapa Air Laut Terasa Asin?

Metode geomembran

Geomembran adalah lembaran HDPE yang digelar atau dipasang pada lahan garam yang fungsinya membatasi tanah dengan unsur yang lainnya yang bersifat waterproof.

Geomembran dapat menyerap panas matahari lebih baik karena adanya warna hitam sebagai warna dasar geomembran sehingga waktu yang diperlukan untuk proses kristalisasi lebih cepat.

Air yang ada pada lahan garam tidak mudah menyusut karena terdapat lapisan geomembran, sehingga kualitas garam lebih bersih dan putih karena tidak tercampur dengan tanah.

Penggunaan geomembran pada lahan garam dengan cara membentangkan geomembran ke permukaan lahan yang akan digunakan, sehingga lapisan tanah tertutup dengan geomembran.

Baca juga: Senyawa dan Unsur yang Terdapat pada Air Laut

Metode katup

Sistem katup (on-off) atau disebut juga sistem buka-tutup merupakan salah satu inovasi pengembangan teknologi produksi garam.

Prinsip dari metode ini adalah dapat memproduksi garam sepanjang musim tanpa harus bergantung pada kondisi cuaca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com