Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ciri-ciri Zaman Neozoikum, Zaman Kehidupan Baru di Bumi

Kompas.com - 23/11/2023, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Zaman kehidupan baru disebut juga zaman neozoikum atau kenozoikum. 

Disebut demikian, karena kondisi Bumi sudah jauh lebih baik dan stabil dibanding kondisi Bumi di zaman sebelumnya.

Bagaimana ciri-ciri dari zaman hidup baru atau neozoikum?

Ciri-ciri neozoikum

Menurut Adi Sudirman dalam buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia (2019), zaman neozoikum adalah zaman hidup baru yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Dibandingkan 60 juta tahun yang lalu, kehidupan dan keadaan Bumi saat ini sudah sangat baik. Perubahan cuaca pun juga tidak begitu drastis.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Zaman Arkaikum, Zaman Tertua di Bumi

Ciri-ciri zaman neozoikum, salah satunya adalah kepunahan reptil besar dan dinosaurus karena asteroid jatuh menimpa Bumi.

Hewan kecil dan mamalia dapat bertahan hidup dengan baik berkat kemampuan reproduksinya yang cepat.

Ciri-ciri neozoikum lainnya, yakni keadaan Bumi makin baik, dan kehidupannya pun berkembang dengan pesat.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), karena pada zaman ini Bumi sudah lebih baik, berbagai makhluk hidup, seperti kera dan monyet mulai muncul.

Adapun ciri-ciri zaman neozoikum lainnya, yaitu iklim Bumi sudah mulai stabil, dan menjadi puncak dari munculnya hewan mamalia.

Baca juga: Ciri-ciri Zaman Mesozoikum beserta Pembagiannya

Zaman neozoikum terbagi menjadi dua, yakni zaman tersier dan kuarter.

Zaman tersier terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu, ditandai dengan kemunculan mamalia, termasuk primata.

Sedangkan zaman kuarter adalah zaman yang ditandai dengan munculnya kehidupan manusia seperti saat ini. Zaman ini berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu.

Jika disimpulkan, ciri-ciri zaman neozoikum sebagai zaman kehidupan baru di Bumi ialah:

  • Berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu
  • Kehidupan di Bumi jauh lebih baik
  • Perubahan cuaca tidak terjadi secara drastis dan iklim jauh lebih stabil
  • Kemunculan hewan mamalia
  • Manusia purba mulai muncul
  • Kepunahan reptil besar dan dinosaurus
  • Terbagi menjadi dua zaman, yakni tersier dan kuarter.

Baca juga: Pembagian Zaman Prasejarah Menurut Ilmu Geologi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com