Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaman Logam: Ciri-ciri dan Hasil Budayanya

Kompas.com - 02/01/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi

 

KOMPAS.com - Sebagai perkembangan dari zaman batu, manusia masuk ke zaman logam. Sesuai dengan namanya, zaman logam adalah zaman berkembangnya peralatan berbahan dasar logam.

Masyarakat pada zaman ini sudah banyak yang menggunakan bahan logam untuk keperluan sehari-hari.

Mengapa zaman logam dinamakan zaman perundagian? Hal ini karena dalam masyarakat terdapat kaum undagi.

Kata undagi berasal dari bahasa Bali, berarti seseorang atau golongan masyarakat yang memiliki keterampilan jenis usaha tertentu. Misalnya pembuatan gerabah, perhiasan kayu, sampan, dan batu.

Zaman logam menjadi masa akhir praaksara, di mana kehidupan manusia semakin kompleks. Mereka telah pandai menghasilkan barang-barang logam, seperti sabit, cangkul, dan lain-lain.

Baca juga: Pembagian Zaman Prasejarah Menurut Ilmu Geologi

Ciri-ciri zaman logam

Secara umum, ciri-ciri zaman logam, yaitu:

  • Mulai berkembang perdagangan antarpulau
  • Masyarakat mulai percaya dengan arah mata angin dan musim
  • Adanya pembagian tugas dalam masyarakat berdasarkan keahlian
  • Mata pencaharian penduduk bercocok tanam,berdagang, dan membuat alat-alat logam
  • Ada norma untuk mengatur kehidupan
  • Terdapat Megalitik yang beragam

Masyarakat zaman logam juga bisa dilihat dari:

Berkembangnya pengrajin logam

Sesuai dengan namanya, zaman logam merupakan masa kejayaan dan perkembangan teknik pengolahan logam. Banyak sekali peninggalan-peninggalan dari masa ini yang menggunakan bahan dasar logam.

Misalnya cincin, kalung, gelang, anting-anting, candrasa, kapak corong, arca perunggu, nekara dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan peralatan tersebut digunakan oleh masyarakat di zaman ini.

Baca juga: Konsumerisme, Gaya Hidup Berbelanja di Zaman Modern

Kegiatan perdagangan dengan sistem barter

Sistem dan kegiatan perdagangan pada zaman logam sudah berkembang pesat mulai dari antar pulau di Indonesia hingga ke negara-negara Asia Tenggara.

Perdagangan umumnya dilakukan dengan sistem barter, yaitu pertukaran barang satu dengan barang lain yang dianggap seimbang melalui kesepakatan kedua belah pihak.

Beberapa contoh barang yang digunakan pada sistem barter masa itu adalah nekara perunggu, rempah-rempah, manik-manik, kayu, timah dan moko.

Bidang pertanian semakin maju

Dalam bidang pertanian, masyarakat zaman logam sudah sangat maju, dibuktikan dengan penggunaan sistem persawahan yang lebih efektif dan efisien daripada sistem ladang.

Budaya penguburan mayat

Pada zaman logam, budaya penguburan mayat dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com