Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Belalang Bernapas?

Kompas.com - 21/11/2023, 22:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Belalang adalah salah satu serangga yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sama seperti manusia, belalang bernapas. Namun, cara belalang bernapas sangat berbeda dengan manusia. Bagaimana belalang bernapas?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, belalang tidak memiliki paru-paru. Belalang bernapas menggunakan trakea atau tabung udara dan lubang yang disebut sebagai spirakel. Berikut adalah penjelasannya!

Belalang adalah serangga yang bernapas dengan menggunakan trakea.

Trakea merupakan tabung udara yang mengangkut oksigen langsung ke sel jaringan (tidak melalui sistem peredaran darah seperti pada manusia).

Baca juga: Serangga: Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

Belalang menghirup oksigen dari lubang-lubang trakea yang berada di permukaan tubuh belalang. Lubang tersevut disebut sebagai spirakel.

Dilansir dari Biology Libretexts, belalang memiliki spirakel pada setiap kedua sisi ruas dada pertama dan ketiga. Adapun, delapan spirakel lainnya disusun berjajar di kedua sisi perutnya.

Oksigen masuk melalui spirakel dan kemudian dikirim ke trakea. Trakea kemudian memompa oksigen dengan cara menggembung dan mengempis.

Oksigen dari trakea akan mengalir ke trakeol. Dilansir dari Molecular Expressions, trakeol adalah cabang-cabang halus trakea dengan diameter sekitar 0,1 mikrometer dan berisi cairan.

Baca juga: Spirakel: Organ Penapasan pada Serangga

Trakeol mencapai hampir seluruh sel dan jaringan tubuh belalang. Sehingga, melalui trakeol oksigen dapat diantarkan ke seluruh bagian tubuh belalang.

Adapun, karbon dioksida hasil respirasi sel akan diangkat oleh trakeol untuk kemudian dikeluarkan melalui spirakel.

Hal tersebut menciptakan aliran udara satu arah dalam tubuh belalang yang efektif tanpa adanya pencampuran gas oksigen dan karbon dioksida.

Baca juga: Daftar Nama Alat Pernapasan pada Hewan

Dilansir dari Lets Talk Science, belalang menggunakan metode pernapasan yang berbeda saat mereka beristirahat, waspada, melompat, atau terbang.

Yaitu, dengan cara mengatur pembukaan dan penurtupan spirakel.

Belalang memiliki katup yang memungkinkan spirakel untuk membuka dan menutup sesuai dengan kebutuhan oksigennya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com