Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daur Hidup Belalang

Kompas.com - 22/09/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera yang menjalani daur hidup metamorfosis tidak sempurna.

Belalang memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki Ovipositor pendek.

Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggerakkan kaki belakangnya terhadap sayap depan atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang.

Kaki belakang pada belalang umumnya panjang dan kuat cocok untuk melompat.

Belalang lebih menyukai kawasan alam terbuka yang lembap dengan banyak rumput dan tanaman rendah lainnya. Namun, beberapa spesies hidup di hutan, tebing, tanah, dan bebatuan lembap berlumut.

Baca juga: Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Daur hidup belalang melalui proses metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis tidak sempurna adalah sebuah proses berkembang melewati tahap telur yang menetas kemudian menjadi nimfa, dan tumbuh menjadi dewasa atau imago.

Berikut adalah penjelasan tentang daur hidup belalang!

Fase telur

Pada pertengahan musim panas, belalang betina mulai meletakkan telur yang sudah dibuahi di dalam polong telur.

Biasanya, berada di bawah pasir dengan kedalaman 3 sampai 5 cm atau di antara tanduk daun. Setiap polong telur terdiri atas 10 sampai 300 telur dengan bentuk yang mirip seperti butiran nasi.

Telur belalang memerlukan waktu hingga 10 bulan sampai akhirnya menetas. Tidak semua telur bisa menetas secara bersamaan lantaran kemampuan dari semua telur tidak sama.

Baca juga: Alasan Metamorfosis Kecoa Tidak Sempurna

Selain itu, telur-telur ini akan tetap aktif sebelum waktunya menetas dan bisa tertidur pulas selama musim gugur dan musim dingin. Belalang betina membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari untuk proses bertelur.

Fase nimfa (belalang muda)

Saat telur sudah menetas, maka muncullah belalang kecil yang belum mempunyai sayap, tetapi secara fisik bentuknya tidak jauh berbeda dengan belalang dewasa.

Fase ini dapat dikatakan sebagai nimfa muda. Nimfa muda mempunyai warna putih dan akan berubah warna menjadi hijau atau coklat ketika terkena sinar matahari.

Nimfa muda sudah bisa memakan dedaunan tanaman muda dengan tekstur lembut. Walaupun tak mempunyai sayap dan alat reproduksi, belalang ini masih bisa bertahan hidup.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com