Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Daur Hidup Katak

Kompas.com - 22/09/2022, 08:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Katak adalah satu-satunya hewan bukan serangga yang mengalami daur hidup berupa metamorfosis sempurna. Katak memiliki siklus kehidupan yang sangat unik.

Katak mengalami metamorfosis sempurna karena memiliki tahap pertumbuhan yang berbeda saat katak muda dan katak dewasa. 

Fase hidup katak atau metamorfosis katak tergolong cukup unik. Hal tersebut terjadi karena katak kecil hidup di dalam air dengan menggunakan insang.

Akan tetapi ketika dewasa, insang yang ada pada katak akan hilang dan tergantikan dengan paru-paru.

Baca juga: Tahap Metamorfosis Sempurna

Berikut proses metamorfosis pada katak yang di mulai dari telur, kecebong, katak muda, hingga katak dewasa: 

Telur

Proses daur hidup katak dimulai dari telur terlebih dahulu. Di dalam tahap ini, katak bisa menghasilkan hingga 20.000 telur. Biasanya, katak akan mengeluarkan telur tersebut di dalam air.

Kemudian telur yang sudah dikeluarkan akan mengapung di atas air dan membentuk sebuah gumpalan.

Akan tetapi, ada juga telur-telur yang menempel pada tumbuhan dan juga ada yang tenggelam ke dalam air.

Umumnya, telur katak akan menetas saat usianya mencapai satu hingga tiga minggu. Akan tetapi, dari sekian banyak telur katak yang dikeluarkan, tidak semuanya akan berhasil menetas secara sempurna.

Baca juga: Contoh Hewan yang Mengalami Fertilisasi Eksternal

Akan ada telur katak yang mati dan tidak menetas sama sekali. Kegagalan ataupun keberhasilan tersebut bergantung pada faktor internal maupun eksternal.

Adapun faktor internal yang bisa menggagalkan telur katak dalam menetas adalah dari gen induk telur katak tersebut.

Jika induk katak mempunyai gen yang bagus, maka telur yang mereka keluarkan juga akan berkualitas dan tidak gampang rusak.

Sedangkan, faktor eksternal yang bisa menggagalkan penetasan telur adalah arus air, ulah manusia, hingga predator pemangsa telur katak.

Baca juga: Ciri Khusus pada Katak

Kecebong atau berudu

Tahap selanjutnya adalah kecebong. Kecebong atau yang biasa disebut berudu ini mempunyai insang yang digunakan untuk hidup di dalam air.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com