Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumput Laut: Pengertian, Pemanfaatan dan Jenisnya

Kompas.com - 18/11/2023, 02:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam dari berbagai bidang, salah satunya pada bidang maritim.

Sebagai negara maritim, Indonesia kaya akan berbagai potensi di sektor kelautan dan perikanan. Selain ikan, alternatif hasil laut yang sangat berpotensi adalah rumput laut.

Pengertian rumput laut

Rumput laut adalah salah satu tumbuhan laut yang tergolong dalam makroalga benthik yang banyak hidup melekat di dasar perairan.

Umumnya, rumput laut dapat ditemukan banyak di daerah interdal atau perairan payau dengan cahaya matahari yang cukup.

Rumput laut merupakan ganggang yang hidup di laut dan tergolong dalam divisi thallophyta. Rumput laut termasuk tumbuhan tingkat rendah, sebab rumput laut mempunyai sifat tidak bisa dibedakan antara bagian akar, batang, dan daun.

Seluruh bagian pada rumput laut disebut dengan thallus, di mana bentuk thallus rumput laut bermacam-macam, ada yang bulat seperti tabung, pipih, gepeng, bulat, dan lain sebagainya.

Rumput laut memperoleh atau menyerap makanannya melalui sel-sel yang terdapat pada thallus. Nutrisi akan terbawa oleh arus air yang menerpa rumput laut kemudian akan diserap, sehingga rumput laut bisa tumbuh dan berkembang biak.

Baca juga: Potensi Lestari Sumber Daya Laut

Pemanfaatan rumput laut

Rumput laut memiliki banyak manfaat penting bagi manusia. Kandungan  utama  rumput  laut adalah karbohidrat, protein dan lemak.

Kandungan nutrisi yang  tinggi dan kaya antioksidan membuat rumput laut dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri.

Di Indonesia, pemanfaatan rumput laut untuk industri dimulai untuk industri agar-agar (Gelidium dan Gracilaria) kemudian untuk industri kerajinan (Eucheuma) serta untuk industri alginat (Sargassum).

Rumput laut dikenal sebagai bahan baku pembuatan dari berbagai jenis produk olahan bernilai ekonomi tinggi. Selain digunakan sebagai pewarna makanan dan tekstil, rumput laut juga dapat digunakan sebagai produk pangan maupun non pangan.

Baca juga: 4 Ekosistem Laut: Lautan, Pantai, Estauri, dan Terumbu Karang

Jenis-jenis rumput laut

Klasifikasi rumput laut berdasarkan kandungan pigmen terdiri dari lima kelas, namun umumnya hanya tiga jenis yang dinilai memiliki nilai ekonomis.

Tiga jenis rumput laut yang memiliki nilai ekonomi di antaranya:

Ilustrasi chlorophytaKompas.com/Rahma Atillah Ilustrasi chlorophyta

Rumput laut hijau (Chlorophyta)

Jenis rumput laut dari kelas Chlorophyceae umumnya berwarna hijau. Ciri rumput laut hijau antara lain, bentuk talus berupa lembaran, batangan atau bulatan, dan terdiri atas uniseluler atau multiseluler.

Rumput laut hijau mengandung pigmen klorofil a, klorofil b dan karotenoid (siponaxantin, siponein, lutein, violaxantin, dan zeaxantin).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com