KOMPAS.com – Kampanye merupakan kegiatan penyampaian yang dilakukan oleh sekumpulan orang dengan terencana yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan dilakukan secara berkelanjutan dalam beberapa waktu tertentu.
Kampanye adalah serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dan bertujuan untuk menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan dengan berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.
Baca juga: Pentingnya Komunikasi Persuasif dalam Sebuah Kampanye
Kampanye menjadi suatu proses yang dirancang secara sadar, bertahap, dan berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan memengaruhi khalayak sasaran yang sudah ditetapkan.
Terdapat empat aspek dalam kampanye persuasif yang tidak dimiliki oleh tindakan persuasif perorangan, yaitu:
Baca juga: Kampanye Empat Hama, Blunder China Atasi Wabah Penyakit
Kampanye mempunyai karakteristik khas yang membedakannya dengan propaganda. Karakteristik tersebut sebagai berikut:
Baca juga: Propaganda: Definisi dan Tujuannya
Maka dari itu, berikut tabel perbedaan kampanye dan propaganda:
Aspek pembeda | Kampanye | Propaganda |
Waktu | Terikat dan dibatasi waktu | Tidak terikat waktu |
Tujuan | Tegas, spesifik, dan variatif | Umum dan ditujukan untuk mengubah sistem kepercayaan |
Sifat gagasan | Terbuka dan dapat diperdebatkan oleh khalayak | Tertutup dan dianggap sudah mutlak benar |
Sifat kepentingan | Mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak. | Kepentingan sepihak |
Modus penerimaan pesan | Kesukarelaan/persuasi | Tidak menekankan kesukarelaan, namun melibatkan paksaan/koersi |
Modus tindakan | Diatur kode bertindak atau etika | Tanpa aturan etis |
Referensi: