Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kampanye dan Perbedaannya dengan Propaganda

Kompas.com - 14/11/2023, 05:30 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kampanye merupakan kegiatan penyampaian yang dilakukan oleh sekumpulan orang dengan terencana yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan dilakukan secara berkelanjutan dalam beberapa waktu tertentu.

Pengertian kampanye

Kampanye adalah serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dan bertujuan untuk menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan dengan berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.

Baca juga: Pentingnya Komunikasi Persuasif dalam Sebuah Kampanye

Kampanye menjadi suatu proses yang dirancang secara sadar, bertahap, dan berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan memengaruhi khalayak sasaran yang sudah ditetapkan.

Terdapat empat aspek dalam kampanye persuasif yang tidak dimiliki oleh tindakan persuasif perorangan, yaitu:

  • Kampanye secara sistematis berupaya menciptakan tempat tertentu di dalam pikiran khalayak mengenai kandidat, produk, atau gagasan yang disodorkan.
  • Kampanye berlangsung dalam berbagai tahapan, mulai dari menarik perhatian khalayak, menyiapkan khalayak untuk bertindak, sampai akhirnya mengajak khalayak melakukan tindakan nyata.
  • Kampanye mendramatisasi gagasan-gagasan yang disampaikan kepada khalayak dan mengundang mereka untuk terlibat, baik secara simbolis maupun praktis, untuk tercapainya tujuan kampanye.
  • Kampanye secara nyata memakai kekuatan media massa dalam upaya menggugah kesadaran hingga mengubah perilaku khalayak.

Baca juga: Kampanye Empat Hama, Blunder China Atasi Wabah Penyakit

Perbedaan kampanye dengan propaganda

Kampanye mempunyai karakteristik khas yang membedakannya dengan propaganda. Karakteristik tersebut sebagai berikut:

  • Pelaksanaan kampanye selalu terikat dan dibatasi oleh waktu.
  • Sumber kampanye selalu dapat diidentifikasi dengan jelas.
  • Sifat gagasan yang disampaikan dalam kampanye terbuka untuk diperdebatkan oleh khalayak.
  • Modus penerimaan pesan kampanye bersifat sukarela atau persuasif saja, tidak ada paksaan.
  • Modus pelaksanaan kampanye diatur oleh kode etik atau standar etika.
  • Sifat kepentingan kampanye adalah untuk mempertimbangkan kepentingan pihak lain.

Baca juga: Propaganda: Definisi dan Tujuannya

Maka dari itu, berikut tabel perbedaan kampanye dan propaganda:

Aspek pembeda Kampanye Propaganda
Waktu Terikat dan dibatasi waktu Tidak terikat waktu
Tujuan Tegas, spesifik, dan variatif Umum dan ditujukan untuk mengubah sistem kepercayaan
Sifat gagasan Terbuka dan dapat diperdebatkan oleh khalayak Tertutup dan dianggap sudah mutlak benar
Sifat kepentingan Mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak. Kepentingan sepihak
Modus penerimaan pesan Kesukarelaan/persuasi Tidak menekankan kesukarelaan, namun melibatkan paksaan/koersi
Modus tindakan Diatur kode bertindak atau etika Tanpa aturan etis

 

Referensi:

  • Heryanto, G. G. (2018). Media Komunikasi Politik: Relasi Kuasa Media di Panggung Politik. IRCiSoD.
  • Chandra, D. A. Dkk. (2021). Langkahku Masa Depan (Kajian Antologi Budaya Korupsi). CV Srikandi Kreatif Nusantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com