Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meristem Primer: Pengertian dan Jenisnya

Kompas.com - 04/11/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tumbuhan memiliki jaringan meristem primer. Apakah yang dimaksud dengan jaringan meristem primer dan aktivitas dari meristem primer akan mengakibatkan apa? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian meristem primer

Mersitem primer adalah jaringan meristem tumbuhan yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan primer tumbuhan.

Pertumbuhan primer tumbuhan adalah bertambahnya panjang pada tumbuhan.

Meristem primer tidak meningkatkan besar diameter tumbuhan, karena hal tersebut dilakukan oleh jaringan meristem sekunder.

Baca juga: Perbedaan Antara Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan

Dilansir dari Biology Online, meristem primer terdiri dari sel-sel embrionik yang tidak berdiferensiasi, berdinding tipis, berinti besar, dan aktif membelah.

Adapun, jaringan meristem prmer berada pada bagian paling ujung pucuk dan bagian paling ujung pada akar tumbuhan.

Jenis jaringan meristem primer

Jaringan meristem primer terbagi menjadi tiga jenis yaitu protoderm, meristem dasar, dan prokambium.

Baca juga: Jaringan Meristem, Jaringan Tumbuhan yang Aktif Membelah

Protoderm

Protoderm adalah jaringan meristem primer yang berfungsi menghasilkan sel-sel epidermis. Epidermis melindungi tubuhan dari lingkungan luar.

Meristem dasar

Dilansir dari Biology LibreTexts, meristem dasar memunculkan jaringan dasar yaitu sekelompok jaringan yang melakukan fungsi umum.

Misalnya, jaringan yang melakukan fotosintesis, penyimpanan makanan, dan jaringan pendukung pada tumbuhan.

Baca juga: Teori Histogen: Meristem Apikal pada Tumbuhan

Prokambium

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, prokambium adalah jaringan meristematik yang menyediakan jaringan utama sistem pembuluh darah.

Aktivitas prokambium menghasilkan xilem primer dan floem primer. Prokambium juga menghasilkam  kambium yang memunculkan sel-sel gabus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com