Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Meristem: Struktur, Fungsi, dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 10/10/2020, 20:40 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tumbuhan adalah organisme eukariotik yang tersusun dari banyak sel atau multiseluler.

Tumbuhan tersusun atas banyak sel dengan fungsi sama yang menyusun jaringan. Jaringan-jaringan itu menyusun organ, dan organ menyusun bentuk keseluruhan dari tumbuhan.

Jaringan yang terdapat pada ujung-ujung tanaman atau titik tumbuh adalah jaringan meristem.

Jaringan meristem adalah jaringan tanaman yang memungkinkan tanaman untuk tumbuh. Pada jaringan meristem, sel-sel terus membelah secara mitosis dan menyebabkan tanaman tumbuh.

Fungsi jaringan meristem

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, jaringan meristem berfungsi dalam pertumbuhan tanaman seperti membentuk akar, batang, cabang, dan daun.

Jaringan meristem juga dapat memperpanjang dan memperlebar batang serta memperpanjang dan memperkuat akar. Selain itu, jaringan meristem juga mendorong perkecambahan.

Baca juga: Faktor Oksigen pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Ciri jaringan meristem

Jaringan meristem berada pada bagian tumbuhan yang masih muda seperti pada ujung-ujung akar dan batang.

Jaringan meristem tersusun dari sel-sel muda yang berbentuk sama kecil dan bulat. Dinding selnya juga cenderung tipis dan elastis karena masih muda.

Selnya memiliki sitoplasma yang padat dan sedikit, vakuola yang kecil, dan plastida yang belum matang.

Sel-sel penyusun jaringan meristem padat dan tak memiliki banyak ruang di antaranya. Ini dikarenakan sel-sel tersebut masih terus berkembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com