KOMPAS.com - Tingkat kebutuhan energi di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan pembangunan yang pesat, terutama menyangkut energi dari bahan bakar.
Oleh karena itu perlu dilakukan diversifikasi energi dan konservasi energi untuk pemenuhan dan pemerataan energi di Indonesia.
Berdasarkan situasi tersebut maka perlu dikembangkan sumber-sumber energi alternatif di Indonesia, salah satunya adalah energi biomassa.
Baca juga: Apa Saja yang Termasuk Energi Terbarukan?
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik berupa produk maupun buangan.
Tiga sumber utama biomassa di indonesia sebagian besar berasal dari pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Contoh biomassa adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja, dan kotoran ternak.
Selain digunakan untuk bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi atau bahan bakar.
Jenis biomassa yang digunakan sebagai bahan bakar adalah bahan yang memiliki nilai ekonomis rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk primernya.
Kelebihan sumber energi biomassa yaitu, biomassa merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (sustainable).
Baca juga: Energi Terbarukan di Indonesia
Prinsip dasar biomassa adalah tanaman akan meyerap energi dari matahari melalui proses fotosintesis dengan memanfaatkan air dan unsur hara dari dalam tanah serta CO2 dari atmosfer yang akan menghasilkan bahan organik untuk memperkuat jaringan dan membentuk struktur tumbuhan.
Pada saat biomassa diubah menjadi energi, CO2 akan dilepaskan ke atmosfer. Pada tahap ini, siklus CO2 akan menjadi lebih pendek dibandingkan dengan CO2 yang dihasilkan dari pembakaran minyak bumi atau gas alam.
Hal ini berarti bahwa CO2 yang dihasilkan tidak memiliki efek terhadap kesetimbangan CO2 di atmosfer. Maka, kelebihan inilah yang dimanfaatkan untuk mendukung terciptanya energi yang berkelanjutan.
Baca juga: Biomassa: Pengertian dan Proses Residu
Peningkatan penggunaan biomassa dari limbah dapat mengurangi tingkat polusi di dunia dengan mengonversi sampah menjadi sumber energi yang berguna.
Konversi biomassa adalah upaya untuk mengonversi atau mengubah biomassa sebagai sumber bahan baku menjadi bio-produk baik produk antara maupun produk akhir, melalui dekonstruksi struktur dan fraksionasi biomassa, yang dilanjutkan dengan sintesis dan peningkatan karakteristik.
Teknik konversi biomassa menjadi energi terbarukan dan material berkelanjutan berperan penting dalam pengembangan teknologi konversi biomassa menjadi bioproduk bernilai ekonomi di masa depan.