Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zat yang Dapat Merusak Lapisan Ozon di Atmosfer

Kompas.com - 02/11/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Lapisan ozon di atmosfer adalah lapisan gas yang mengandung sejumlah molekul ozon untuk melindungi Bumi dari radiasi.

Biasanya, lapisan ini berada pada ketinggian 20 hingga 35 kilometer di atas permukaan Bumi. Keberadaannya sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di Bumi.

Sayangnya, lapisan ozon ini bisa rusak akibat sejumlah zat.

Dikutip dari buku Ilmu Lingkungan (2023) oleh Sri Suryani dkk, zat yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer adalah zat yang mengandung atom Chlor dan HCL.

Zat tersebut merupakan turunan dari Chloro Fluoro Carbon (CFC) atau freon, halon, serta nitrogen oksida. 

Dengan demikian, salah satu zat yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer adalah CFC (Chloro Fluoro Carbon).

Baca juga: CFC (Chloro Fluoro Carbon): Pengertian dan Bahayanya

Tahukah kamu mengapa CFC dapat merusak lapisan ozon di atmosfer?

Alasan CFC dapat merusak lapisan ozon

ilustrasi pengertian dan fungsi lapisan ozon.iStockphoto/Andreus ilustrasi pengertian dan fungsi lapisan ozon.

Menurut Resyi A. Gani, dkk dalam buku Bumi dan Antariksa: Kajian Konsep, Pengetahuan, dan Fakta (2021), berikut pengertian CFC:

"CFC adalah zat kimia yang terdiri dari tiga unsur, yakni Chlor (Cl), Fluor (F), dan Carbon (C)."

Perlu diketahui bahwa karakteristik CFC atau Chloro Fluoro Carbon ini memang tidak beracun, berbau, atau mudah terbakar.

CFC juga cenderung stabil, karena tidak mudah bereaksi dengan zat lainnya. Oleh karena itu, zat kimia ini banyak digunakan dalam industri pembuatan AC, lemari es, hingga hairspray.

Sayangnya, ketika zat kimia ini membumbung tinggi dan mencapai stratosfer, akan ada reaksi yang ditimbulkan dari interaksi tersebut.

Baca juga: Dampak Negatif Penggunaan Gas CFC

Lapizan ozon akan rusak dan berlubang saat terkena CFC. Hal ini lazim disebut sebagai lubang ozon.

Ketika Bumi tidak memiliki ozon, radiasi UV (Ultraviolet) akan lebih mudah masuk. Akibatnya beberapa organisme akan mati, tumbuhan mengerdil, dan ganggang di laut akan mati.

Bagi manusia, ketidakberadaan ozon di atmosfer akan meningkatkan risiko kanker kulit serta kanker retina mata.

Karena risikonya yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup di Bumi, penggunaan CFC (Chloro Fluoro Carbon) sudah banyak dikurangi atau dihentikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com