Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip Desain Layout beserta Elemennya

Kompas.com - 11/10/2023, 03:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memadukan unsur-unsur atau elemen grafis adalah sebuah seni tersendiri dalam mengasilkan media komunikasi yang komunikatif.

Pengorganisasian atau penataan unsur grafis tersebut dilakukan berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan dari pesan yang akan disampaikan, di mana dalam penataannya diperlukan suatu desain yakni layout.

Baca juga: Desain Grafis: Pengertian, Unsur, dan Peralatan

Apa itu desain layout?

Layout adalah istilah bahasa Inggris yang berarti tata letak, sedangkan dalam bidang desain grafis sendiri layout dipakai untuk merujuk pada penyusunan elemen-elemen visual.

Mengutip dari buku Pengantar Desain Grafis (2016) karya Leonardo Adi Dharma, layout adalah tata letak yang dipakai untuk mengatur sebuah komposisi dalam sebuah desain, seperti huruf teks, garis, bidang, gambar, dan bentuk pada konteks tertentu.

Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks supaya menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.

Pada umumnya layout digunakan pada hampir semua desain grafis, baik dalam bentuk media cetak maupun media digital.

Baca juga: Fungsi Layout dan Cara Membuat Poster

Prinsip desain layout

Format layout adalah klasifikasi dalam hal menempatkan perpaduan antara naskah dengan artwork dalam satu keutuhan, maka dari itu dalam penyusunannya perlu menerapkan prinsip-prinsip yang ada.

Lantas, apa prinsip dasar layout?

Menurut Surianto Rustan dalam bukunya Layout Dasar dan Penerapannya (2018), prinsip dasar layout sama juga dengan prinsip dasar desain grafis, yakni:

  • Sequence (urutan)

Sequence digunakan untuk membuat prioritas atau mengurutkan dari yang dibaca pertama sampai yang boleh dibaca belakangan. Maka, dalam penyusunannya harus disusun berdasarkan skala prioritas agar pesan yang terkandung dapat tersampaikan dengan baik.

  • Emphasis (penekanan)

Emphasis digunakan untuk memberikan penekanan pada bagian-bagian tertentu yang dapat menjadi pusat perhatian atau point of interest daripada elemen layout yang lainnya. Sehingga pembaca dapat mengerti mulai dari mana alur membacanya.

Baca juga: Pengaturan Tata Letak Dokumen (Page Layout) 

  • Balance (keseimbangan)

Digunakan untuk mengatur keseimbangan pada suatu bidang layout. Pembagian berat merata bukan berarti seluruh bagian bidang layout harus dipenuhi dengan elemen layout, namun menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen-elemen yang dibutuhkan dan meletakannya pada tempat yang tepat.

  • Unity (kesatuan)

Kesatuan merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari elemen-elemen layout yang disusun. Unity menciptakan kesatuan secara keseluruhan, di mana semua elemen harus saling berkaitan dan disusun secara tepat. 

Unity dapat tercipta dengan cara memerhatikan harmonisasi warna dan gaya yang digunakan dalam suatu konsep layout.

Baca juga: Macam-macam Software Desain Grafis

Elemen desain layout

Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com