Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan dan Kerugian Perkembangbiakan Aseksual pada Tumbuhan

Kompas.com - 06/09/2023, 14:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comPerkembangbiakan aseksual atau vegetatif memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Berikut adalah keuntungan maupun kerugian dari suatu cara perkembangbiakan secara aseksual tumbuhan!

Keuntungan perkembangbiakan aseksual

Keuntungan perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan adalah reproduksi yang cepat, hanya satu orang tua yang dibutuhkan, lebih hemat energi, dan dapat mempertahankan sifat-sifatnya.

Reproduksi yang cepat

Dilansir dari Biology LibreTexts, keuntungan perkembangbiakan aseksual adalah tanaman yang dihasilkan akan lebih cepat mencapai kematangan.

Artinya, reproduksi berjalan lebih cepat, sehingga dapat meningkatkan ukuran populasi dengan cepat juga.

Baca juga: Perbedaan Perkembangan Vegetatif Alami dan Buatan

Hanya satu orang tua yang dibutuhkan

Keuntungan perkembangbiakan aseksual berikutnya adalah hanya satu orang tua yang dibutuhkan.

Tidak seperti perkembangbiakan seksual yang memerlukan dua orang tua, perkembangbiakan aseksual aseksual bisa dilakukan sendiri oleh tanaman tanpa bergantung pada pencarian pasangan.

Lebih hemat energi

Perkembangbiakan aseksual tidak melalui proses gametogenesis (pembentukan gamet atau sel kelamin) dan juga fertilisasi (pembuahan). Sehingga, perkembangbiakan aseksual lebih hemat energi daripada perkembangbiakan seksual.

Baca juga: Gametogenesis pada Tumbuhan Biji Terbuka (Angiospermae)

Dapat mempertahankan sifat-sifatnya

Keuntungan perkembangbiakan aseksual adalah dapat mempertahankan sifat-sifat tanaman induknya.

Hal tersebut dikarenakan tidak adanya variasi, sehingga sifat-sifat dapat diwariskan secara keseluruhan pada keturunannya.

Kerugian perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan

Kerugian perkembangbiakan aseksual pada tumbuhan adalah tidak adanya variasi genetik, menurunkan sifat buruk, dan tumbuhan menjadi sulit beradaptasi.

Baca juga: Ciri Perkembangan Generatif pada Tumbuhan

Tidak adanya variasi genetik

Dilansir dari BBC, kerugian perkembangbiakan aseksual adalah tidak adanya variasi genetik dalam suatu populasi.

Hal tersebut dikarenakan perkembangbiakan aseksual hanya melibatkan satu orang tua yang menurunkan gennya secara menyeluruh tanpa adanya pertukaran materi genetik dari dua orang tua.

Menurunkan sifat buruk

Perkembangbiakan aseksual menurunkan semua sifat induk tumbuhannya termasuk sifat buruk.

Hak tersebut menyebabkan tumbuhan keturunan akan memiliki penyakit genetik dan kelainan yang dimiliki oleh induknya.

Baca juga: Mengapa Mitosis dapat Menjaga Kestabilan Genetik Suatu Organisme?

Sulit beradaptasi

Dilansir dari Microbe Notes, tidak ada evolusi dalam perkembangbiakan aseksual sehingga kecil kemungkinan tumbuhan untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan besar kemungkinan punahnya spesies tersebut.

Berusia pendek

Tumbuhan hasil perkembangbiakan aseksual lebih cepat mencapai kematangan, artinya tumbuhan cepat dewasa.

Hal tersebut membuat tumbuhan hasil perkembangbiakan aseksual cenderung berusia pendek.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com