Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendalian Internal: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Aktivitas, dan Unsurnya

Kompas.com - 29/08/2023, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Pengendalian internal yang baik akan lebih memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Dilansir dari buku Akuntansi Sektor Publik - Akuntansi Keuangan Daerah (2004) karya Abdul Halim, pengendalian internal adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aset perusahaan dari kesalahan pengguna, memastikan bahwa informasi usaha yang disajikan akurat dan menyakinkan bahwa hukum serta peratiran telah diikuti. 

Baca juga: Pengendalian Sosial Persuasif: Pengertian dan Contohnya

Tujuan pengendalian internal 

Disadur dari buku Sistem Akuntansi (2016) oleh Mulyadi, tujuan pengendalian internal adalah: 

  • Menjaga keamanan harta perusahaan atau menjaga kekayaan organisasi.
  • Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi
  • Memajukan atau mendorong efisiensi dalam operasi
  • Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

Dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya pengendalian internal dapat menjaga kekayaan organisasi, serta dapat memperoleh data yang akurat dan dapat mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Fungsi pengendalian internal 

Dalam buku Accounting Information System (2005) oleh A James Hall, tiga fungsi dari pengendalian internal, yaitu: 

  • Pengendalian untuk pencegahan (preventive control)

Adalah mencegah timbulnya suatu masalah sebelum mereka muncul, seperti mempekerjakan personel akuntansi yang berkualifikasi tinggi, pemisahan tugas pegawai yang memadai dan secara efektif mengendalikan akses fisik atas aset, fasilitas dan informasi, merupakan pencegahan pengendalian yang efektif.

  • Pengendalian untuk pemeriksaan (detective control)

Adalah dibutuhkan untuk mengungkap masalah tersebut muncul seperti pemeriksaan salinan atas perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan neraca saldo setiap bulan.

  • Pengendalian Korektif (corrective control)

Adalah menyelesaikan masalah yang ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan. Pengendalian ini mencakup prosedur yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi penyebab masalah, memperbaiki kesalahan atau kesulitan yang ditimbulkan dan mengubah sistem agar masalah di masa mendatang dapat diminimalisasikan atau dihilangkan. 

Baca juga: Pengendalian Sosial Formal: Pengertian dan Contohnya

Faktor-faktor pembentuk pengendalian internal

Lingkungan pengendalian diciptakan oleh beberapa faktor yang mendukung keberhasilan lingkungan pengendalian dalam suatu organisasi seperti yang dirangkum dari buku Sistem Akuntansi (2010) karya Mulyadi, sebagai berikut: 

  • Nilai Integritas dan Etika
  • Komitmen Terhadap Kompetensi
  • Dewan komisaris dan komite audit
  • Filosofi dan gaya operasi manajemen
  • Struktur organisasi

Aktivitas pengendalian internal 

Prosedur pengendalian internal termasuk dalam salah satu dari lima kategori yaitu otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai, pemisahan tugas, desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai, penjagaan aset dan catatan yang memadai, dan pemeriksa independen kinerja suatu perusahaan.

Unsur pengendalian internal 

Unsur-unsur pengendalian internal, yaitu:

  • Lingkungan pengendalian, adalah praktik-praktik, aplikasi, dan sebagainya yang terlihat dalam operasional sehari-hari yang dilakukan oleh para pengambil keputusan atau manajemen yayasan.
  • Sistem akuntansi, merupakan unsur lain yang tidak kalah pentingnya dalam membangun struktur pengendalian intern yang kokoh. Dengan adanya sistem akuntansi yang tertulis dan disosialisasikan kepada semua yang berkepentingan, sistem pengendalian intern diharapkan dapat berjalan.
  • Prosedur pengendalian, diperlukan untuk memperkuat pengendalian intern itu sendiri.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Tugas Pengendalian Makro?

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com