Pengendalian Sosial: Pengertian dan Fungsinya

KOMPAS.com - Pengendalian sosial adalah satu dari beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial.

Istilah lain dari pengendalian sosial ialah kontrolisasi sosial.
Apa itu pengendalian sosial?

Pengertian pengendalian sosial

Dilansir dari buku Perilaku Menyimpang (2021) oleh Ciek Julyati Hisyam, berikut pengertian pengendalian sosial:

"Pengendalian sosial adalah tindakan yang dilakukan agar para pelaku penyimpangan sosial dapat kembali ke masyarakat, sesuai norma yang berlaku."

Dikutip dari buku Pengendalian Masalah Sosial melalui Kearifan Lokal (2015) oleh Masrizal dkk, berikut pengertian pengendalian sosial menurut Bruce. J. Cohen:

Baca juga: Pengendalian Sosial Preventif: Pengertian dan Contohnya

"Pengendalian sosial adalah cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak masyarakat."

Sementara itu, menurut Peter L. Berger, pengendalian sosial adalah cara masyarakat menertibkan anggota-anggotanya.

Kesimpulannya, pengertian pengendalian sosial adalah metode atau cara yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial.

Atau bisa juga diartikan bahwa pengendalian sosial adalah upaya untuk menertibkan masyarakat agar mereka menaati aturan atau kehendak pihak tertentu.

Fungsi pengendalian sosial

Dalam buku Pengantar Ringkas Sosiologi (2020) oleh Elly M. Setiadi, disebutkan beberapa fungsi pengendalian sosial, yakni:

• Meningkatkan keyakinan anggota masyarakatnya, terutama mengenai kebaikan norma
• Memberi penghargaan kepada mereka yang menaati norma
• Menumbuhkan rasa malu dalam diri anggota masyarakat, jika mereka melanggar nilai dan norma
• Membentuk sistem hukum yang mencakup tata tertib dan sanksi yang tegas
• Memunculkan rasa takut dalam diri seseorang akan adanya risiko atau ancaman.

Baca juga: Tujuan dan Fungsi Pengendalian Sosial