Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sejarah Disebut sebagai Guru Kehidupan?

Kompas.com - 28/08/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa di masa lampau, untuk dijadikan pembelajaran di masa kini atau mendatang.

Karena hal utama yang dipelajari adalah peristiwa, ilmu ini tak akan pernah berhenti digunakan. Sebab peristiwa adalah bagian kehidupan manusia.

Ada ungkapan yang menyebutkan bahwa sejarah adalah guru kehidupan. Apa maksudnya?

Sejarah sebagai guru kehidupan

Dikutip dari buku Kado untuk Guru Profesional (2021) oleh Rasto, ungkapan sejarah sebagai guru kehidupan lazim juga dikenal sebagai Historia Magistra Vitae.

Istilah itu diambil dari De Oratore, sebuah karya milik Cicero. Ia merupakan filsuf sekaligus negarawan asal Romawi.

Baca juga: Mengapa Sejarah dapat Difungsikan sebagai Ilmu Bantu?

Menurut pendapat anda mengapa sejarah disebut sebagai guru kehidupan?

Sejarah disebut sebagai guru kehidupan karena ilmu ini memiliki banyak informasi, pengetahuan, dan pembelajaran yang berasal dari peristiwa lampaunya.

Dilansir dari buku Ruang Pandang Sejarah Peminatan (2021) karya Ahmad Ali, sejarah sebagai guru kehidupan artinya sejarah dijadikan pembelajaran atau pelajaran.

Sejarah adalah guru kehidupan lintas zaman. Pembelajaran atau pelajaran yang didapatkan dari ilmu ini bisa digunakan dalam banyak konteks ruang dan waktu.

Lebih lanjut, John Tosh, sejarawan Inggris, menyebutkan bahwa sejarah tidak hanya berkaitan dengan masa lampau.

Sejarah juga berhubungan dengan prospek atau perencanaan di masa mendatang, terkait kehidupan manusia tiap harinya.

Baca juga: Hubungan Sosiologi dengan Ilmu Sejarah

Jika disimpulkan, sejarah disebut sebagai guru kehidupan karena sejarah memuat informasi, pengetahuan, atau pembelajaran penting.

Informasi itu tidak hanya didengar, melainkan juga diterapkan. Hal buruk atau baik yang terjadi di masa lampau, sudah sepatutnya dijadikan pembelajaran di masa kini dan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com