Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Anorganik: Pengertian, Contoh, dan Cara Mengolahnya

Kompas.com - 10/08/2023, 21:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sampah terdiri dari dua jenis yakni, sampah organik dan sampah anorganik.

Dilansir dari buku Pengelolaan Sampah Kreatif (2023) oleh Lidia Br Tarigan dan Olga Mariana Dukabain, sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan non organik/non hayati.

Ciri khas sampah anorganik adalah tidak mudah terurai oleh bakteri pengurai.

Oleh karena itu dalam penguraiannya memerlukan waktu yang lama.

Baca juga: Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik

Contoh sampah anorganik

Dikutip dari buku Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik (2023) oleh Andi Ibrahim Yunus dan teman-teman, dijelaskan mengenai beberapa contoh sampah anorganik, yaitu:

  • Sampah plastik
  • Sisa pecahan kac
  • Sisa potongan besi
  • Sisa potongan tembaga
  • Botol dan kaleng bekas
  • Limbah masyarakat
  • Asap pabrik atau asap kendaraan bermotor
  • Ban bekas
  • Karet
  • Bahan kimia
  • Sisa keramik
  • Sampah detergen

Selain itu, sampah anorganik juga dapat terdiri dari bahan kimia berbahaya seperti baterai, lampu neon, dan sebagainya.

Baca juga: 7 Jenis Sampah Plastik yang Dapat Didaur Ulang beserta Contohnya

Cara mengolah sampah anorganik

Seperti dijelaskan di atas, sampah anorganik biasanya tidak dapat terurai alami dan memerlukan pengolahan khusus untuk dapat didaur ulang.

Ada beberapa alternatif cara mengolah sampah organik, yaitu:

  • Menjualnya dalam bentuk utuh (plastik wadah pembungkus makanan, botol kaca, botol plastik, sisa gelas air mineral, kaleng, kaca, kertas korab, kertas galon, kertas HVS, dan lainnya).
  • Mengolah plastik dan bahan anorganik lainnya menjadi barang hiasan rumah tangga, peralatan rumah tangga, dan bahan dalam pembuatan karya seni rupa.

Baca juga: Mengenal Komposisi Sampah dan Faktor yang Memengaruhinya

Bisa juga dengan pemanfaatkan wadah kaleng bekas menjadi tempat pensil, penggunaan sampah ember plastik dan botol bekas menjadi pot bunga.

Kemudian, pemanfaatan pakaian bekas menjadi lap, penggunaan kembali plastik belanjaan menjadi kantong sampah, serta memberikan barang yang tidak dipergunakan lagi kepada yatim piatu atau sanak famili.

Sampah-sampah anorganik berbahan plastik, kaca, logam juga dapat dilakukan daur ulang.

Dengan proses daur ulang ini, sampah dapat dikelola menjadi bahan baku dari suatu produk yang berguna, sehingga memberikan manfaat untuk mengurangi pemakaian bahan sumber daya alam.

Itulah penjelasan mengenai pengertian sampah anorganik, contoh sampah anorganik, dan cara mengolah sampah anorganik.

Baca juga: 3 Metode Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com