Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Metode Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Kompas.com - 13/03/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tempat pembuangan akhir (TPA) adalah suatu tempat yang menampung sampah dari berbagai tempat pembuangan sementara (TPS) maupun dari bak sampah atau tong, dengan tujuan akan mengurangi permasalahan kapasitas atau timbunan sampah yang ada di masyarakat.

Ada beberapa metode pengelolaan sampah di TPA. Metode pengelolaan sampah terbagi atas beberapa kategori, yaitu:

  • Open dumping
  • Control landfill
  • Sanitary landfill

Berikut penjelasannya:

Open dumping

Open dumping (pembuangan terbuka) adalah cara pembuangan sampah secara sederhana. Sampah hanya dibuang begitu saja di suatu tempat dan dibiarkan terbuka tanpa pengamanan. Setelah lokasi tersebut penuh, maka langsung ditinggalkan. 

Masih terdapat beberapa pemerintah daerah yang menerapkan cara ini karena alasan keterbatasan sumber daya manusia dan dana.

Cara ini tidak lagi direkomendasikan karena banyaknya potensi pencemaran lingkungan yang dapat ditimbulkannya, di antaranya:

  • Perkembangan binatang perantara penyakit, seperti lalat dan tikus
  • Polusi udara oleh bau busuk dan gas yang dihasilkan
  • Polusi air akibat banyaknya lindi (cairan sampah) yang timbul
  • Estetika lingkungan yang buruk karena pemandangan yang kotor akibat sampah

Baca juga: Macam-macam Pengolahan Sampah Organik

Control landfill

Metode control landfill lebih maju dibandingkan metode open dumping. Secara periodik sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan.

Dalam pelaksanaannya juga dilakukan perataan dan pemadatan sampah untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA.

Metode control landfill baik untuk diterapkan di kota sedang dan kota kecil. Agar dapat melaksanakan metode ini dengan maksimal, diperlukan penyediaan beberapa fasilitas sebagai berikut:

  • Saluran drainase untuk mengendalikan aliran air hujan
  • Saluran pengumpul lindi dan kolam penampungan
  • Pos pengendalian operasional
  • Fasilitas pengendalian gas metan
  • Alat berat

Sanitary landfill

Sanitary landfill adalah sistem pengolahan sampah menggunakan area tanah yang terbuka dan luas. Caranya adalah dengan membuat lubang, kemudian sampah dimasukkan ke lubang tersebut, dan terakhir sampah ditimbun dan dipadatkan.

Pada metode ini, di atas timbunan sampah ditimbun sampah lagi hingga beberapa lapisan. Setelah itu, timbunan sampah ditutup dengan tanah setebal 60 cm atau lebih.

Metode sanitary landfill merupakan metode standar yang banyak dipakai secara internasional. Penutupan sampah yang dilakukan setiap hari dapat meminimalkan potensi gangguan yang timbul.

Sarana dan prasarana yang digunakan pada metode ini cukup mahal sehingga sejauh ini hanya dianjurkan untuk kota besar dan metropolitan.

Baca juga: Sampah yang Dihasilkan Aktivitas Manusia

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com