Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Pengolahan sampah organik yang benar juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Untuk itu sampah organik sudah seharusnya dikelola dengan tepat agar keberadaannya tidak menjadi bahaya bagi kehidupan, tetapi malah dapat berguna bagi kehidupan.
Baca juga: Sampah yang Dihasilkan Aktivitas Manusia
Berikut ini adalah cara-cara pengolahan sampah organik yang dapat dilakukan:
Sampah organik yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kompos adalah sisa sayuran dan dedaunan.
Kotoran, sisa, dan bangkai binatang tidak boleh diikutsertakan dalam campuran kompos karena dapat ditumbuhi organisme berbahaya.
Saat ini belum banyak orang yang mengolah sampah organik menjadi kompos dan memanfaatkannya karena proses pengomposan membutuhkan ketelatenan.
Perkembangan teknologi dan industri menyebabkan ketergantungan sektor pertanian terhadap pupuk kimia buatan pabrik yang dianggap lebih praktis.
Petani kemudian beralih dari kompos ke pupuk kimia. Padahal, kompos memiliki keunggulan-keunggulan lain yang tidak dapat digantikan oleh pupuk kimia, di antaranya:
Baca juga: Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Rusak?
Sampah organik berupa dedaunan dapat digunakan sebagai pakan ternak, seperti sapi dan kambing. Tidak hanya itu, sampah organik juga dapat diolah lebih lanjut sebagai pakan ayam dan ikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.