Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2023, 10:00 WIB

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pengolahan sampah organik yang benar juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Untuk itu sampah organik sudah seharusnya dikelola dengan tepat agar keberadaannya tidak menjadi bahaya bagi kehidupan, tetapi malah dapat berguna bagi kehidupan.

Baca juga: Sampah yang Dihasilkan Aktivitas Manusia

Berikut ini adalah cara-cara pengolahan sampah organik yang dapat dilakukan:

Menjadi kompos dan pupuk sederhana

Sampah organik yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kompos adalah sisa sayuran dan dedaunan.

Kotoran, sisa, dan bangkai binatang tidak boleh diikutsertakan dalam campuran kompos karena dapat ditumbuhi organisme berbahaya.

Saat ini belum banyak orang yang mengolah sampah organik menjadi kompos dan memanfaatkannya karena proses pengomposan membutuhkan ketelatenan.

Perkembangan teknologi dan industri menyebabkan ketergantungan sektor pertanian terhadap pupuk kimia buatan pabrik yang dianggap lebih praktis.

Petani kemudian beralih dari kompos ke pupuk kimia. Padahal, kompos memiliki keunggulan-keunggulan lain yang tidak dapat digantikan oleh pupuk kimia, di antaranya:

  • Mengurangi kepekatan dan kepadatan tanah sehingga tanah menjadi gembur. Tanah gembur memudahkan perkembangan akar dan kemampuan meningkatkan tanah dalam penyerapan unsur hara.
  • Meningkatkan kemampuan tanah dalam mengikat air. Kemampuan tanah dalam menyimpan air secara lebih lama dapat mencegah terjadinya kekeringan.
  • Menahan erosi tanah sehingga mengurangi pencucian hara.
  • Menciptakan kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan hewan yang hidup di tanah seperti cacing dan mikroba tanah yang sangat berguna bagi kesuburan tanah.

Baca juga: Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Rusak?

Tambahan pakan ternak

Sampah organik berupa dedaunan dapat digunakan sebagai pakan ternak, seperti sapi dan kambing. Tidak hanya itu, sampah organik juga dapat diolah lebih lanjut sebagai pakan ayam dan ikan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com