Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Komposisi Sampah dan Faktor yang Memengaruhinya

Kompas.com - 15/03/2023, 21:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Komposisi sampah adalah komponen-komponen yang terdapat pada sampah.

Data komposisi sampah sangat penting untuk mengevaluasi peralatan yang diperlukan untuk mengolah sampah, sistem pengolahan sampah, dan rencana manajemen persampahan suatu kota. 

Komposisi sampah

Pengelompokan sampah yang paling sering dilakukan adalah berdasarkan komposisinya. Komposisi sampah dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu komposisi fisik sampah dan komposisi kimia sampah.

Baca juga: Mungkinkah Buang Sampah ke Gunung Berapi?

Berikut penjelasannya:

Komposisi fisik sampah

Secara fisik, sampah terdiri dari sampah basah (garbage), sampah taman, kertas, kardus, kain, karet, plastik, kulit, kayu, kaca, dan logam.

Informasi mengenai komposisi fisik sampah diperlukan untuk memilih cara pengoperasian peralatan dalam mengelola sampah, menentukan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya dan perencanaan fasilitas pembuangan akhir.

Komposisi kimia sampah

Komposisi kimia sampah terdiri dari unsur karbon, sulfur, hidrogen, fosfor, oksigen, nitrogen, serta unsur lainnya yang terdapat dalam protein, karbohidrat, dan lemak.

Untuk mengetahui komposisi kimia sampah, perlu dilakukan analisis kandungan kimia sampah di laboratorium. 

Jenis unsur kimia yang diselidiki tergantung dari jenis cara pengolahan sampah yang akan dievaluasi.

Semakin sederhana pola hidup masyarakat, semakin banyak komponen sampah organik. Sebaliknya, semakin besar serta berbagai aktivitas suatu kota, maka semakin kecil proporsi sampah organik.

Baca juga: Ketika Sampah di Pasar Berserakan, Apa Akibatnya bagi Orang-Orang?

Faktor-faktor yang memengaruhi komposisi sampah

Beberapa faktor yang memengaruhi komposisi dari sampah, sebagai berikut:

  • Frekuensi pengumpulan

Semakin sering sampah dikumpulkan, semakin tinggi tumpukan sampah terbentuk. Sampah kertas dan sampah kering lainnya akan tetap bertambah, tetapi sampah organik akan berkurang karena dapat membusuk.

  • Musim buah

Jenis sampah juga ditentukan oleh musim buah buahan yang sedang berlangsung. Misalkan pada musim mangga, maka sampah yang berasal dari buah mangga juga meningkat.

  • Kondisi ekonomi

Kondisi ekonomi yang berbeda menghasilkan sampah dengan komponen yang berbeda pula. Semakin tinggi tingkat ekonomi suatu masyarakat, produksi sampah kering (kertas, plastik, dan kaleng) cenderung tinggi dibandingkan dengan sampah makanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com