KOMPAS.com – Garam dapat terhidrolisis di mana salah satu ionnya bereaksi dengan air. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua garam dapat mengalami hidrolisis. Ada beberapa garam yang tidak terhidrolisis.
Perlu diketahui bahwa istilah garam dalam ilmu kimia tidak hanya berarti garam dapur.
Dilansir dari Lumen Learning, garam adalah senyawa ionik apa pun (larut atau tidak larut) yang terbentuk dari reaksi antara asam dan basa.
Lalu, garam apa saja yang tidak mengalami hidrolisis? Garam yang tidak mengalami hidrolisis adalah garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat.
Baca juga: Larutan Asam, Basa dan Garam
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut karena tidak ada ion yang mampu terhidrolisis dalam garam dari asam kuat dan basa kuat.
Sedangkan, hidrolisis hanya dapat terjadi jika salah satu ion dalam garam bereaksi dengan air.
Garam dari asam kuat dan basa lemah terbentuk dari reaksi netralisasi.
Dilansir dari Chemistry Talk, dalam reaksi netralisasi proton (H+) dari asam akan bergabung dengan hidroksida (OH-) dari basa dan membentuk larutan dan garam netral.
Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah
Larutan tersebut memiliki sifat netral dengan pH tujuh, sedangkan garam yang dihasilkan adalah garam netral yang tidak dapat terhidrolisis.
Contoh garam yang tidak terhidrolisis adalah:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.