Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hutan Hujan Tropis Memiliki Keanekaragaman Hayati yang Tinggi?

Kompas.com - 14/03/2023, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comKeanekaragaman spesies tertinggi terdapat pada ekosistem hutan hujan tropis. Namun, tahukah kamu mengapa hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi? Berikut adalah jawabannya!

Hutan hujan tropis merupakan ekosistem yang hanya menutupi sekitar enam persen permukaan bumi.

Namun, ternyata hutan hujan tropis merupakan skosistem dengan keanekaragaman spesies tertinggi.

Hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena:

  • Sinar matahari yang cukup
  • Curah hujan yang tinggi
  • Lingkungan yang cenderung stabil
  • Banyakanya dekomposer
  • Keberadaan kanopi hutan

Baca juga: Bioma Hutan Hujan Tropis: Pengertian dan Ciri-cirinya

Sinar matahari yang cukup

Sinar matahari yang cukup menjadi alasan mengapa hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.

Hutan hujan tropis berada di daerah tropis yang terkena sinar matahari dalam intensitas maksimal. Hal tersebut membuat sinar matahari selalu berlimpah di hutan hujan tropis.

Dilansir dari National Geographic, sinar matahari yang menerpa daerah tropis secara langsung menghasilkan energi matahari yang intens dan menjaga suhu tetap tinggi sekitar 21 hingga 30 derajat celcius.

Sehingga, tumbuhan tidak akan kekurangan sinar matahari untuk fotosintesis dan hewan tidak akan kekurangan sinar matahari untuk mempertahankan suhu tubuhnya.

Baca juga: Albedo: Pengertian, Contoh, dan Rata-rata Albedo Bumi

Sinar matahari di hutan hujan tropis cenderung stabil, karena pada musim kemarau dan penghujanpun biasnaya hanya terdapat perbedaan suhu sebesar lima derajat celcius.

Curah hujan yang tinggi

Alasan mengapa hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi selanjutnya adalah curah hujannya yang tinggi.

Hutan hutan tropis mendapatkan sinar matahari maksimal seperti daerah tropis lainnya.

Sinar matahari tersebut mendorong terjadinya ecaporasi dan transpirasi yang lebih cepat, sehingga menghasilkan lebih banyak awan.

Hal tersebut pada akhirnya membentuk curah hujan yang paling tinggi di antara ekosistem lainnya.

Baca juga: Hutan Hujan Tropis: Pengertian, Ciri-ciri, dan Manfaatnya

Dilansir dari NASA Earth Observatory, hutan hujan tropis memiliki curah hujan berkisal 2.000 hingga 10.000 milimeter per tahunnya.

Curah hujan yang tinggi menjadikan daerah hutan hujan tropis mememiliki banyak persediaan air juga kelembapan yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com