KOMPAS.com – Ada banyak senyawa dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah senyawa garam. Apa yang dimaksud dengan senyawa garam dan apa saja yang termasuk senyawa garam? Berikut adalah contohnya!
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, garam adalah senyawa yang dihasilkan oleh reaksi penetralan asam dan basa.
Senyawa garam terbentuk dari unsur-unsur yang merupakan ion. Ion bermuatan positif (kation) yang bergabung dengan ion bermuatan negatif (anion) pada reaksi penetralan membentuk senyawa garam.
Artinya, senyawa garam bukan hanya garam daput atau natrium klorida (NaCl). Melainkan, hampir semua senyawa ionik yang terbentuk dari anion dan kation.
Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Ionik
Berdasarkan kelarutannya, senyawa garam dibedakan menjadi dua yaitu garam yang sukar larut dan garam yang mudah larut.
Garam mudah larut adalah senyawa garam yang apabila bereaksi dengan air, akan terdisosiasi menjadi ion-ionnya. Sehingga, padatan garam larut dengan mudah ke dalam air.
Garam apa yang mudah larut? Dilansir dari Lumen Learning, senyawa garam yang mudah larut adalah yang berasal dari logam alkali, ammonium, nitrat, dan asetat. Adapun, semua garam dari natrium dan kalium adalah senyawa garam yang mudah larut.
Baca juga: Larutan Asam, Basa dan Garam
Contoh senyawa garam yang mudah larut adalah:
Jenis senyawa garam lainnya adalah garam yang sukar larut. Garam yang sukar larut hanya terdisosiasi sedikit atau tidak terdisosiasi sama sekali dalam air.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, garam yang sukar larut berasal dari unsur perak, hidroksida, sulfide logam transisi, karbonat, kromat, dan juga fosfat.
Baca juga: Senyawa Biner: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Contoh garam sukar larut adalah: