Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Cacing Suka Tempat Gelap?

Kompas.com - 28/07/2023, 17:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah kamu memperhatikan cacing tanah? Cacing tanah suka tempat gelap dan tidak suka terkena sinar matahari. Cacing tidak suka terkena sinar matahari termasuk ciri-ciri makhluk hidup yaitu peka terhadap rangsang.

Namun, tahukah kamu mengapa cacing suka tempat gelap?

Cacing tanah menyukai tempat gelap karena tempat gelap cenderung lebih lembap. Sedangkan, tempat yang terkena sinar matahari cenderung panas dan kering.

Hal tersebut dikarenakan cacing tanah harus mempertahankan kelembapan kulitnya. Cacing tanah tidak bernapas dengan hidung seperti manusia, mereka bernapas dengan kulit.

Baca juga: Daftar Nama Alat Pernapasan pada Hewan

Dilansir dari University of Pennsylvania, kulit cacing tanah dilindungi oleh kutikula tipis berlendir yang membuat kulitnya lembap dan terlihat basah.

Hal tersebut memungkinkan cacing tanah menyerap oksigen yang dibutuhkannya dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai limbah metabolismenya.

Sedangkan, cahaya matahari yang panas dapat membuat kulit cacing tanah kering. Kulit yang kering membuat cacing tanah tidak bisa menangkap oksigen dan melakukan difusi gas.

Sederhananya, cacing tanah bisa mati karena tidak bisa bernapas ketika kulitnya kering.

Baca juga: Nefridia: Alat Ekskresi pada Cacing Tanah

Inilah mengapa cacing tanah lebih suka tempat gelap yang lembap dan menghindari tempat yang terkena sinar matahari.

Namun, bukankah cacing tanah tidak memiliki mata? Lantas bagaimana cacing tanah mengetahui gelap dan terang?

Dilansir dari Journey North, cacing tanah memiliki sel peka cahaya yang membantu mereka membedakan terang dan gelap.

Sel tersebut disebut sebagai fotoreseptor dan berada di serabut saraf kulit cacing tanah.

Baca juga: Mengapa Cacing Mati jika diberi Garam?

Dilansir dari Sciencing, serabut saraf tersebut terhubung ke ganglia (saraf khusus) yang terhubung langsung ke otak cacing (ganglion).

Ketika fotoreseptor mendeteksi cahaya, maka ganglion akan memicu reaksi kimia yang kemudian mengendalikan tubuh cacing untuk bergerak mencari tempat yang lebih gelap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com