Fondasi atau Pondasi, Mana Penulisan yang Benar?

KOMPAS.com - Dalam bahasa Indonesia, kita sering bingung atau salah menuliskan beberapa kata karena kemiripan kata baku dan non-bakunya.

Salah satu contoh nyatanya adalah pondasi dan fondasi. Jika dilihat, keduanya sangat mirip. Perbedaannya hanya terletak pada huruf p dan f.

Kira-kira bagaimana cara penulisan pondasi yang benar? Fondasi atau pondasi?

Fondasi atau pondasi

Banyak orang menyebut istilah fondasi sebagai pondasi. Padahal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan pondasi yang benar adalah fondasi (dengan huruf f).

Jika memasukkan kata pondasi ke dalam KBBI, pencarian akan mengarah pada kata fondasi. Oleh sebab itu, kata pondasi merupakan kata tidak baku dari fondasi.

Baca juga: Bagaimana Penulisan Gelar yang Benar?

Dikutip dari buku Infrastruktur Berbasis Kearifan Lokal (2022) karya Moh. Yusuf Tuloli dkk, berikut pengertian fondasi:

"Fondasi adalah bagian bangunan yang terletak paling bawah. Berfungsi meneruskan beban bangunan ke tanah atau bebatuan di dasar fondasi."

Sementara itu, menurut KBBI fondasi adalah dasar bangunan yang kuat. Biasanya terdapat di bawah permukaan tanah, tempat suatu bangunan didirikan.

Sama seperti kata baku dan non-baku lainnya, kata fondasi dan pondasi tetap dapat digunakan sesuai kondisi atau situasinya.

Gunakan kata fondasi untuk situasi formal. Misal acara diskusi formal, seminar, penulisan jurnal serta karya ilmiah, atau lainnya.

Sementara itu, pakai kata pondasi dalam situasi non-formal atau tidak baku. Contohnya dalam acara non-formal, seperti percakapan sehari-hari atau diskusi non-formal.

Baca juga: Resiko atau Risiko, Mana Penulisan yang Baku?

Selain fondasi dan pondasi, beberapa kata baku dan non-baku lainnya dalam bahasa Indonesia adalah karir dan karier, nasihat dan nasehat, serta aktivitas dan aktifitas.

Kesimpulannya, penulisan pondasi yang benar menurut KBBI adalah fondasi.