Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Provinsi atau Propinsi, Mana Penulisan yang Baku?

Kompas.com - 28/02/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dalam penulisan bahasa Indonesia, kita sering dibingungkan dengan kata baku dan tidak baku.

Menurut Ainia Prihantini dalam buku EYD Bahasa Indonesia (2015), kata baku adalah kata yang pengucapan dan penulisannya sesuai kaidah yang telah dibakukan.

Adapun kaidah yang dimaksud ini tercantum dalam EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) maupun tata bahasa baku.

Berkebalikan dengan itu, ada kata tidak baku. Adalah kata yang pengucapan dan penulisannya tidak sesuai standar baku.

Dengan demikian, jenis kata ini tidak mengikuti atau sesuai dengan kaidah yang berlaku secara umum.

Baca juga: Ijin atau Izin, Mana yang Baku?

Contoh kata baku dan tidak baku yang paling umum dan sering kita jumpai adalah provinsi dan propinsi.

Kira-kira mana kata yang baku menurut KBBI? Provinsi atau propinsi?

Provinsi atau propinsi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dituliskan bahwa provinsi merupakan bentuk baku dari kata propinsi. Dengan demikian, kata propinsi tidaklah baku.

Pengertian dari provinsi itu sendiri adalah suatu wilayah atau daerah yang dikepalai oleh seorang gubernur.

Baik kata provinsi maupun propinsi, keduanya tetap merupakan bahasa Indonesia yang bisa digunakan dalam sehari-hari.

Hanya saja penggunaannya berbeda. Sebaiknya gunakan kata provinsi (bentuk baku) dalam situasi formal.  Sedangkan kata propinsi bisa dipakai dalam situasi informal.

Baca juga: Sumatra atau Sumatera, Mana Kata yang Baku?

Ada baiknya kita menggunakan kata yang tepat sesuai situasi maupun kondisinya. Misal, gunakan kata baku dalam diskusi, dan kata tidak baku dalam percakapan.

Selain provinsi dan propinsi, masih ada banyak kata baku dan tidak baku lainnya dalam bahasa Indonesia. Misalnya izin atau ijin, dan praktek atau praktik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com