Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Penurunan Populasi Bakau terhadap Komponen Biotik dan Abiotik

Kompas.com - 20/04/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ekosistem hutan bakau terus mengalami penurunan populasi. Apa akibat terjadinya penurunan populasi hutan bakau terhadap komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem?

Untuk mengetahuinya, berikut adalah akibat terjadinya penurunan populasi hutan bakau terhadap komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem tersebut!

Akibat terjadinya penurunan populasi hutan bakau terhadap komponen biotik

Hilangnya habitat makhluk hidup

Dilansir dari American Museum of Natural History, hutan bakau menyediakan habitat bagi ribuan spesies makhluk hidup di semua tingkat makanan laut dan hutan.

Baca juga: Penjelasan Hutan Bakau Dapat Menjaga Keseimbangan Alam

Dari mulai bakteri, teritip, ikan, krustasea, hingga harimau Bengal menjadikan hutan bakau sebagai habitatnya.

Sehingga, penurunan populasi hutan bakau membuat makhluk hidup yang merupakan komponen biotiknya kehilangan tempat tinggal, tempat berkembang biak, dan tempat mencari makan.

Sederhannya, penurunan populasi hutan bakau dapat menyebabkan penurunan populasi makhluk hidup dalam ekosistemnya.

Baca juga: Komponen Pembentuk Ekosistem: Biotik dan Abiotik

Akibat terjadinya penurunan populasi hutan bakau terhadap komponen abiotik

Hilangnya daerah penyangga

Dilansir dari The Nature Concervancy, hutan bakau mengurangi 66 persen ketinggian gelombang dan menyediakan penyangga penting terhadap dampak badai, tsunami, dan angin topan.

Artinya, hutan bakau adalah daerah penyangga yang mempertahankan ekosistem dari kerusakan lingkungan akibat gelombang besar tersebut.

Penurunan populasi hutan bakau menyebabkan hilangnya daerah penyangga, sehingga komponen abiotik seperti tanah dan air dalam ekosistem tersebut terganggu.

Misalnya, gelombang air laut dan angin topan dapat dengan mudah mengikis daerah pantai dan mengakibatkan abrasi (erosi karena air laut).

Baca juga: Abrasi Pantai: Pengertian dan Penyebabnya

Adapun, air laut yang tidak tertahan dapat masuk ke dalam batuan akuifer, menyebabkan intrusi air laut, dan mencemari persediaan air tawar dalam ekosistem tersebut.

Menumpuknya karbon dioksida

Salah satu komponen abiotik dalam ekosistem hutan bakau adalah karbon dioksida yang berada di udara.

Sama seperti tumbuhan lainnya, pohon bakau menyerap karbon dioksida. Dilansir dari The Guardian, hutan bakau menyerap sepuluh kali lebih banyak karbon dioksida daripada hutan.

Sehingga, jika populasi hutan bakau menurun, gas karbon dioksida dapat menumpuk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com