Ciri-ciri Jaringan Floem

KOMPAS.com – Selain xilem, jaringan pengangkut pada tumbuhan juga terdiri dari floem. Floem memiliki ciri tertentu yang membedakannya dari jaringan tubuh lain. Apa saja ciri-ciri jaringan floem?

Ciri-ciri jaringan floem adalah:

• Mengangkut makanan
• Terdiri dari sel-sel hidup
• Terbentuk dari empat sel berbeda
• Terdiri dari sel saringan yang berpori
• Terletak di luar kambium vaskular

Baca juga: Perbedaan Xilem dan Floem

Mengangkut makanan

Ciri-ciri jaringan floem adalah mengangkut makanan berupa hasil fotosintesis (glukosa) dan asam amino dari daun ke seluruh bagian tubuh tanaman (ke atas ataupun ke bawah).

Tidak seperti pengangkutan xilem yang tidak memerlukan energi proses pengangkutan makanan oleh floem memerlukan energi dalam bentuk ATP.

Karena berfungsi mengangkut zat sperti pembuluh darah pada manusia, floem juga disebut sebagai pembuluh.

Baca juga: Apa yang Dihasilkan dari proses Fotosintesis?

Terdiri dari sel-sel hidup

Jaringan floem terdiri dari sel-sel yang hidup dan tetap hidup ketika dewasa. Hal ini membedakan floem dengan xilem yang terdiri dari sel-sel mati ketika dewasa.

Terbentuk dari empat sel berbeda

Ciri-ciri jaringan floem adalah terdiri dari empat sel yang berbeda.

Dilansir dari Biology LibreTexts, floem terdiri dari sel saringan (yang melakukan fotosintat, sel pendamping, parenkim floem, dan serat floem.

Baca juga: Jaringan Parenkim Tumbuhan: Struktur dan Fungsinya

Terdiri dari sel saringan yang berpori

Ciri-ciri jaringan floem selanjutnya adalah terdiri dari sel saringan berbentuk tabung.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sel saringan adalah kolom sel tabung melintang yang memiliki area seperti saringan berlubang (berpori) di dinding lateral atau ujungnya.

Tabung berpori tersebut menyediakan jalur untuk makanan dapat mengalir di dalam jaringan floem.

Terletak di luar kambium vaskular

Xilem dan floem selalu terletak berdekatan dan membentuk kambium vaskular pada batang dan akar tumbuhan.

Baca juga: Perbedaan Floem Primer dan Sekunder

Dilansir dari Lumen Learning, kambium vaskular bagian dalam terbentuk dari pembuluh xilem yang besar dan bagian luarnya terbentuk dari pembuluh floem yang kecil.

Adapun, xilem dan floem membentuk struktur seperti tetesan air pada kambium vaskular.