Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 17:00 WIB

KOMPAS.com – Ada berbagai macam polimer alam yang terbentuk secara alami, salah satunya adalah karet. Apa ang dimaksud dengan karet alam dan bagaimana proses polimerisasi polimer alam, berikut adalah penjelasannya!

Pengertian polimer karet alam

Dilansir GeeksforGeeks, karet alam adalah jenis karet yang diperoleh secara alami dari cairan susu atau lateks dari pohon karet.

Karet alam adalah bahan yang elastis, tahan air, bersifat isolator termal dan listrik, juga tidak mudah teroksidasi.

Baca juga: Polimer Alam: Pengertian dan Contohnya

Karet alam termasuk polimer alam karena merupakan zat alami berupa molekul raksasa yang terbentuk dari rantai panjang monomer-monomernya.

Karet alam memiliki nama kimia poliisoprena yang diambil dari nama monomernya yaitu isoprena.

Polimerisasi karet alam

Karet alam termasuk ke dalam polimer adisi karena terbentuk dari proses polimerisasi adisi.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, polimerisasi adisi adalah pembentukan polimer melalui reaksi adisi berantai antar monomer yang mengandung ikatan rangkap.

Baca juga: Monomer: Komponen Penyusun Polimer

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, karet alam terbentuk karena polimerisasi isoprena, yaitu monomer dengan nama kimia 2-metil-1,3-butadiena.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, isoprena memiliki struktur kimia berupa CH2 = C(CH3) - CH = CH2. Artinya, isoprena memiliki ikatan rangkap yang memungkinkan terjadinya reaksi adisi.

Dalam polimerisasi adisi, isoprena disusun dengan konfigurasi-Z membentuk molekul raksasa dengan berat molekul sekitar satu juga. Molekul raksasa tersebut adalah polimer karet alam.

Konfigurasi ini membentuk struktur zig-zag, membuat polimer karet alam yang dihasilkannya dapat ditekuk ataupun digulung tanpa merusak struktur kimianya.

Hal inilah yang membuat karet alam bersifat elastis.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+