Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Karbon: Pengertian dan Penyebabnya

Kompas.com - 07/02/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Jejak karbon berhubungan dengan semua aktivitas yang dilakukan individu dalam keseharian.

Bisa dikatakan bahwa tiap individu bisa menghasilkan jejak karbon, yang berhubungan dengan perubahan iklim secara global.

Apa yang dimaksud dengan jejak karbon?

Pengertian jejak karbon

Menurut Via Apriyani dalam buku Sustainable Me (2020), yang dimaksud dengan jejak karbon adalah jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan individu dalam sehari-hari.

Jejak karbon adalah total emisi karbon dioksida (CO2) yang berkaitan dengan semua aktivitas manusia atau entitas lainnya, seperti gedung atau negara.

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, jejak karbon juga termasuk emisi pembakaran bahan bakar fosil di bidang manufaktur juga transportasi.

Baca juga: Perdagangan Karbon: Pengertian dan Dampaknya

Selain itu, jejak karbon juga mencakup emisi gas rumah kaca. Sebut saja metana, dinitrogen oksida, dan CFC.

Untuk menyatakan perhitungan atau pengukuran jejak karbon, bisa menggunakan satuan ton karbon atau ton karbon dioksida ekuivalen.

Penyebab jejak karbon

Beberapa hasil riset menyatakan bahwa Amerika Serikat memiliki jejak karbon per kapita tertinggi di dunia.

Menurut PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), pada 2004, rata-rata penduduk Amerika mempunyai jejak karbon per kapita sebesar 20,6 metrik ton.

Ini setara dengan lima hingga tujuh kali jejak karbon dunia, di mana ukuran ini bisa berubah atau bervariasi tiap waktunya.

Lantas, apakah penyebab jejak karbon?

Sesuai dengan yang telah dijelaskan di atas, jejak karbon berhubungan dengan semua aktivitas manusia yang bisa menghasilkan karbon atau gas sejenisnya.

Baca juga: 5 Penghasil Emisi Gas Karbon Dioksida yang Mendorong Pemanasan Global

Contoh aktivitas manusia yang dapat menimbulkan jejak karbon ialah:

 

  • Mengendarai kendaraan bermotor berbahan bakar bensin
  • Penggunaan energi listrik yang dihasilkan dari batu bara
  • Menggunakan selembar kertas
  • Kegiatan industri yang menghasilkan asap karbon dioksida
  • Memakan sapi potong yang menjadi sumber penghasil jejak karbon terbesar.

Dapat disimpulkan bahwa penyebab jejak karbon adalah semua aktivitas manusia yang bisa menghasilkan karbon atau gas sejenisnya, seperti CFC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com