KOMPAS.com – Gas karbon dioksida dikenal sebagai gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan gelobal. Namun, dari mana karbon dioksida dihasilkan? Berikut penghasil emisi gas karbon dioksida sebagai penyebab utama efek rumah kaca:
Salah satu penghasil emisi gas karbon dioksida (CO2) terbesar adalah pembangkit listrik tenaga fosil.
Tenaga fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara mengandung karbon yang terlepas saat bahan bakar digunakan melalui pembakaran.
Baca juga: Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Menyebabkan Pemanasan Global?
Dilansir dari U.S. Energy Information Administration, diperkirakan suatu pembangkit listrik tenaga fosil mengemisikan sekitar 0,85 pon karbon dioksida untuk setiap kWh yang diproduksinya.
Sedangkan, satu pembangkit dapat memproduksi hingga satu juga kWh setiap harinya.
Penghasil emisi gas karbon dioksida selanjutnya adalah kendaraan bermotor. Sebagian besar kendaraan bermotor menggunakan energi fosil seperti bensin dan solar.
Karbon dalam bensin dan solar dibakar untuk menyalakan mesin kendaraan. Dalam pembakaran tersebut, karbon yang terkandung di dalamnya diemisikan dalam bentuk gas karbon dioksida. Gas tersebut kemudian diemisikan melalui knalpot kendaraan.
Baca juga: Bahan Bakar Fosil: Minyak Bumi, Batu Bara, dan Gas Alam
Dilansir dari United States Environmental Protection Agency, sebuah kendaraan mengemisikan sekitar 4,6 metrik ton karbon dioksida per tahunnya.
Sedangkan, jumlah penggunaan kendaraan bermotor sangatlah banyak. Sehingga, gas karbon dioksida yang diemisikannya juga banyak.
Penghasil emisi gas karbon dioksida selanjutnya adalah kebakaran hutan. Tumbuhan, hewan, dan sisa organisme dalam hutan mengandung karbon. Ketika hutan terbakar, karbon dalam tubuh dilepaskan ke dalam bentuk karbon dioksida.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.