KOMPAS.com – Secara garis besar, sinyal dibedakan menjadi dua yaitu sinyal analog dan sinyal digital. Apakah perbedaan sinyal analog dan sinyal digital? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!
Perbedaan sinyal analog dan sinyal digital berasal dari sifatnya. Sinyal analog bersifat kontinu, sedangkan sinyal digital bersifat diskrit.
Artinya, sinyal analog bersifat terus-menerus dan berkelanjutan. Sedangkan, sinyal digital bersifat putus-putus.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Sinyal Analog?
Perbedaan sinyal analog dan sinyal digital dapat dilihat dari jenis gelombang yang menggambarkannya.
Sinyal analog digambarkan sebagai gelombang sinus yang kontinu dan amplitudonya berubah seiring dengan bertambahnya waktu.
Sedangkan, sinyal digital digambarkan sebagai gelombang kotak yang terputus-putus dan hanya memiliki dua nilai amplitudo seiring dengan bertambahnya waktu.
Baca juga: Jenis-jenis Gelombang
Sinyal analog dan sinyal digital memiliki perbedaan dari segi elektronika.
Dilansir dari Engineering LibreTexts, sinyal analog adalah perubahan tegangan dari waktu ke waktu, sedangkan sinyal digital adalah tegangan yang disetel hidup dan mati seiring waktu.
Artinya, tegangan sinyal analog terus-menerus berubah (naik dan turun) di setiap perubahan waktu. Di mana semua waktu memiliki besar tegangan sinyal analog tertentu.
Sedangkan, sinyal digital tidak terus-menerus berubah di setiap perubahan waktu. Sinyal digital hanya memiliki dua nilai yaitu 0 dan 1 yang bergantian seiring perubahan waktu.
Baca juga: Perbedaan Gambar Digital dan Gambar Analog
Perbedaan sinyal analog dan sinyal digital selanjutnya adalah adanya gangguan. Dilansir dari GeeksforGeeks, sinyal digital memiliki sedikit gangguan seperti noise, distorsi, dan juga interferensi.
Sedangkan pada sinyal analog, gangguan tersebut lebih sering terjadi karena adanya variasi tegangan kecil yang tidak diinginkan ketika tegangan sinyal analog berubah.
Perbedaan sinyal analog dan sinyal digital dilihat dari caranya mereka suara. Sinyal analog mereka suara sebagaimana adanya tanpa ada konversi apa pun. Sedangkan, sinyal digital merekam suara dengan mengonversinya ke dalam bentuk biner.
Baca juga: Contoh Suara Infrasonik, Audiosonik, dan Ultrasonik
Kemampuan sinyal digital yang mengonversi sinyal ke dalam bentuk biner membuatnya memiliki bandwidth yang lebih tinggi daripada sinyal analog.
Perbedaan sinyal analog dan sinyal digital adalah kecepatannya. Kecepatan transfer data dan pemrosesan sinyal digital lebih cepat daripada sinyal analog.
Dilansir dari All About Circuits, hal tersebut dikarenakan bandwidth yang lebih tinggi atau rentang frekuensi yang lebih luas sehingga sinyal digital memiliki cepatan transfer dan pemrosesan yang lebih cepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.