KOMPAS.com - Komodifikasi pekerja adalah jenis komodifikasi yang menekankan pada nilai tukar serta nilai guna karyawan.
Menurut Idi Subandy dan Bachrudin Ali dalam buku Komunikasi dan Komodifikasi (2014), komodifikasi adalah perubahan nilai guna menjadi nilai ekonomi.
Saat nilai guna suatu komoditas, baik barang atau jasa, diubah menjadi nilai ekonomi, di situlah proses komodifikasi terjadi.
Apa itu komodifikasi pekerja?
Dikutip dari jurnal Labour Commodification and Classification (2008) karya Ben Maddison, komodifikasi pekerja terjadi ketika ada perubahan nilai dalam diri karyawan.
Seorang pekerja yang terpaksa menjual kemampuannya untuk mendapat upah, secara tidak langsung mereka telah menjadi komoditas.
Dalam konteks apa pun, orang yang rela bekerja untuk mendapat upah atau gaji, telah dikomodifikasi atau dijadikan komoditas.
Dilansir dari buku Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi (2015) oleh Andi Fachruddin, komodifikasi pekerja menjadikan karyawan sebagai koresponden.
Artinya karyawan hanya bertugas memproduksi atau melaporkan suatu hal berdasarkan kemampuan dan kekuatan yang dimilikinya.
Saat orang lain, baik itu konsumen atau penonton, merasa puas dengan hasil karya pekerja, mereka akan mendapat upahnya.
Bahkan kadang tidak disadari, ketika menonton tayangan televisi, sebenarnya kita sedang memberi upah kepada para pekerja.
Baca juga: Pengertian Komodifikasi dan Contohnya
Contoh nyata komodifikasi pekerja bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kita yang tiap hari bekerja untuk mendapatkan upah.
Contoh lainnya, seorang pekerja media akan berusaha membuat konten yang menarik dan kreatif agar mendapat rating dan share yang tinggi.
Ketika nilai rating dan share-nya tinggi, hal ini akan mengundang pengiklan untuk memasang iklannya di media tersebut.
Dengan begitulah, media mendapatkan uang yang kemudian digunakan untuk menggaji pekerjanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.