3 Konsep Utama dalam Pendekatan Ekonomi Politik Komunikasi

KOMPAS.com - Ekonomi politik merupakan kajian hubungan sosial, khususnya tentang hubungan kekuasaan yang saling memengaruhi proses produksi, distribusi, dan konsumsi sumber daya.

Dalam pendekatan ekonomi politik komunikasi, Vincent Mosco memaparkan tiga konsep utama, yakni komodifikasi, spasialisasi, serta strukturasi.

Komodifikasi

Dilansir dari jurnal Fenomena Ekonomi Politik Komunikasi di Indonesia (2020) karya Wasvita Sari, komodifikasi berhubungan dengan proses transformasi barang dan jasa beserta nilai kegunaannya menjadi sebuah komoditas yang punya nilai tukar di pasar.

Sederhananya, komodifikasi menjelaskan proses perubahan nilai guna suatu barang atau jasa menjadi nilai tukar.

Vincet Mosco membagi komodifikasi menjadi tiga, yakni komodifikasi konten, komodifikasi khalayak, serta komodifikasi pekerja.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi Politik?

Berikut penjelasan singkatnya:

Komodifikasi konten (isi)

Dikutip dari jurnal Komodifikasi, Spasialisasi, dan Strukturasi dalam Media Baru di Indonesia (2018) oleh Zera Edenzwo Subandi dan Teguh Priyono Sadono, komodifikasi konten berkaitan dengan isi atau konten dari suatu media yang sangat cocok dijual di pasaran karena sesuai minat pasarnya.

Komodifikasi khalayak

Jenis komodifikasi ini berhubungan dengan rating yang diterima dari konten media. Kemudian rating ini dijual kepada pengiklan yang menggunakan khalayak sebagai tolok ukurnya.

Komodifikasi pekerja

Komodifikasi ini ada kaitannya dengan tugas para pekerja dalam memproduksi serta mendistribusikan produk media kepada khalayak.

Dalam bentuk komodifikasi ini, tenaga dan pikiran para pekerja dimanfaatkan secara optimal, sekalipun beban kerjanya tidak sesuai dengan upah yang didapat.

Spasialisasi

Menurut Dedi Kurnia Syah Putra dalam buku Political Social Responsibility: Dinamika Komunikasi Politik Dialogis (2019), spasialisasi berhubungan dengan proses transformasi batasan ruang dan waktu dalam kehidupan sosial.

Spasialisasi adalah konsep yang membahas sejauh mana media mampu menyajikan produknya kepada khalayak dalam batasan ruang dan waktu.

Baca juga: Jenis-jenis New Media (Media Baru)

Bisa dikatakan pula bahwa spasialisasi merupakan proses perpanjangan institusional media lewat bentuk korporasi serta besarnya badan usaha media. Spasialisasi juga dapat dimaknai sebagai cara mengatasi hambatan jarak dan waktu dalam kehidupan sosial.

Strukturasi

Dikutip dari buku Hukum, Etika, dan Kebijakan Media (2015) oleh Radita Gora dan Irwanto, perpaduan komodifikasi dan spasialisasi pada media akan memunculkan strukturasi atau penyeragaman ideologi secara terstruktur.

Strukturasi membahas tentang agen sebagai pembentuk suatu struktur, dan struktur membentuk agen, sehingga menimbulkan proses produksi serta reproduksi yang saling memengaruhi satu sama lain.

Dalam konteks media, strukturasi berkaitan dengan relasi sosial yang dibangun media bersama struktur masyarakat lainnya lewat kerja sama antarlembaga, yang mana hal ini bisa mempertahankan dan memperkokoh eksistensi media di tengah masyarakat.