KOMPAS.com – Energi potensial adalah energi yang tersimpan di dalam benda. Energi potensial dapat ditemukan dalam beberapa bentuk. Apa saja yang termasuk energi potensial?
Yang termasuk energi potensial adalah energi kimia, energi pegas, energi nuklir, energi gravitasi, dan energi potensial listrik.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, energi potensial adalah bentuk energi potensial karena energinya tersimpan di dalam ikatan kimia suatu zat.
Energi potensial kimia dapat dilepaskan melalui berbagai reaksi kimia. Contohnya adalah energi kimia dalam makanan yang membuat manusia mendapatkan energi untuk bergerak dan berpikir, ataupun energi kimia dalam bensin yang membuat mobil dapat melaju.
Baca juga: Energi Kimia: Pengertian dan Sumbernya
Energi pegas termasuk energi potensial. Pegas adalah benda bersifat elastis yang dapat diregangkan maupun di ditegangkan (dikerutkan) akibat pengaruh gaya, namun tetap kembali ke ukuran semula.
Dilansir dari Khan Academy, penerapan gaya yang meregangkan ataupun menegangkan pegas akan menghasilkan energi potensial yang tersimpan.
Adapun, besar energi potensial yang dihasilkan akan berbanding lurus dengan perubahan panjang juga konstanta pegas tersebut.
Baca juga: Gaya Pegas: Pengertian, Hukum Hooke, dan Rumusnya
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, energi nuklir juga merupaan bentuk energi potensial. Hal tersebut dikarenakan energi nuklir tersimpan di dalam inti atom.
Di mana energi tersebut kemudian dapat dilepaskan melalui peristiwa fisi nuklir maupun fusi nuklir.
Umumnya, energi potensial diartikan sebagai energi yang ada karena posisi ketinggian suatu benda. Definisi energi potensial tersebut merujuk pada salah satu bentuk energi potensial, yaitu energi gravitasi.
Energi gravitasi adalah energi yang tersimpan dalam benda karena ketinggiannya terhadap bumi. Makin tinggi posisi suatu benda, maka makin besar juga energi potensial yang tersimpan di dalamnya.
Baca juga: Akibat Gaya Gravitasi pada Benda yang Ada di Bumi
Energi potensial listrik juga termasuk energi potensial. Energi potensial listrik berupa energi yang tersimpan antar pelat bermuatan positif dan juga negatif.
Makin besar perbedaan muatan positif dan muatan negatifnya, maka makin besar juga energi potensial listrik yang tersimpan antara kedua pelat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.