Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabel Periodik: Pengertian dan Cara Membacanya

Kompas.com - 07/11/2022, 14:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada berbagai unsur yang terdapat di bumi. Unsur-unsur tersebut disusun dalam suatu tabel yang dinamakan dengan tabel periodik.

Apakah yang dimaksud dengan tabel periodik dan bagaimana cara membaca tabel periodik? Berikut adalah pembahasannya!

Pengertian Tabel Periodik

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tabel periodik adalah tabel susunan unsur-unsur kimia berdasakan nomor atomnya.

Dalam tabel periodik, unsur disusun dari nomor atom terendah hingga yang tertinggi. Dimulai dnegan Hidrogen denan nomor atom satu dan diakhiri oleh oganeson yang memiliki nomor atom 118.

Baca juga: Tabel Periodik

Tabel periodik digunakan karena dapat mengelompokkan unsur berdasarkan persamaan sifat, sehingga memudahkan eksperimen juga pembelajaran ilmu kimia.

Cara Membaca Tabel Periodik Unsur

Cara membaca tabel periodik unsur adalah membacanya dari kiri atas ke kanan bawah, memahami golongan unsur, memahami periode unsur, dan membedakan antara logam, semi logam, dan non logam. 

Dibaca dari kiri atas ke kanan bawah

Cara membaca tabel periodik unsur adalah berdasarkan urutan nomor atomnya. Di mana unsur disusun dari nomor atom terkecil yang ditempatkan di kiri atas ke bawah.

Seiring dengan bertambahnya nomor atom, unsur akan disusun berpindah kolom dari atas ke bawah dan berakhir pada kanan bawah.

Baca juga: Sifat Periodik Unsur

Memahami golongan unsur

Cara membaca tabel periodik salah satunya adalah dengan memahami golongan unsur. Unsur-unsur dalam kolom yang sama (atas ke bawah) merupakan satu golongan.

Dilansir dari American Museum of Natural History, unsur-unsur dalam golongan yang sama bereaksi dengan elemen lain dalam cara yang hampir sama pula.

Memahami periode unsur

Jika kolom dalam tabel periodik adalah golongan, maka baris dalam tabel periodik disebut dengan periode.

Unsur-unsur dalam satu baris yang sama berarti berada dalam periode yang sama.

Baca juga: Soal UAS Kimia: Struktur Atom Berdasarkan Tabel Periodik

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, unsur-unsur dalam periode yang sama memiliki karakteristik yang sama.

Hal tersebut dikarenakan unsur-unsur dalam satu periode memiliki jumlah kulit dan kulit valensi yang sama.

Membedakan antara logam, semi logam, dan non logam

Unsur metaloid ditandai dengan warna jingga dan memisahkan unsur logam (warna biru) dengan unsur non-logam (warna hijau) pada tabel periodiklumenlearning.com Unsur metaloid ditandai dengan warna jingga dan memisahkan unsur logam (warna biru) dengan unsur non-logam (warna hijau) pada tabel periodik

Dalam membaca tabel periodik, kita harus membedakan antara unsur yang merupakan logam, semi logam atau metalloid, dan non logam.

Pada umumnya, unsur logam berada di sebelah kiri tabel periodik (kecuali hidrogen yang merupakan unsur non logam).

Baca juga: Metaloid: Unsur Peralihan Logam dan Non-logam

Sedangkan, unsur non logam berada di sebelah kanan tabel periodik. Keduanya, dipisahkan oleh unsur-unsur metaloid.

Adapun, yang termasuk ke dalam unsur metaloid adalah boron, silikon, germanium, arsenic, antimony, tellurium, dan astatine.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com