Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. Pada Tumbuhan dikotil bijinya dilindungi oleh daun buah atau disebut karpel. Tumbuhan yang tergolong tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon.
Daun lembaga ini sudah terbentuk sejak tahap biji, oleh karenanya sebagian besar anggotanya memiliki biji-bijian yang mudah terbelah menjadi dua bagian. Hal inilah yang jadi pembeda antara tumbuhan dikotil dengan monokotil.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang tumbuhan dikotil, maka kita perlu mengenal ciri-ciri tumbuhan dikotil. Berikut ini ciri-ciri tumbuhan dikotil:
Baca juga: Tumbuhan Monokotil dan Dikotil: Ciri, Contoh dan Perbedaannya
Adapun Struktur pada tumbuhan dikotil ini dikelompokan menjadi tiga, yaitu struktur pada daun, struktur pada batang, struktur pada akar. Penjelasan mengenai struktur tumbuhan dikotil ini sebagai berikut:
Daun adalah bagian tumbuhan yang umumnya memiliki bentuk lembaran pipih dan berwarna hijau.
Fungsi daun adalah sebagai tempat pembuatan makanan bagi seluruh tubuh tumbuhan melalui proses fotosintesis.
Untuk tumbuhan dikotil, tulang daun berbentuk menjari atau menyirip dan mempunyai jaringan tiang.
Baca juga: Contoh Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Stomata yang ada pada daun sebagai organ penting bagi respirasi daun. Berbentuk seperti lubang kecil lonjong yang dikelilingi dua sel epidermis khusus yang disebut dengan sel penutup dan hanya ada pada daun yang berwarna hijau.
Stomata daun ada di permukaannya dan sangat mungkin tumbuhan melakukan pertukaran gas. Struktur daun terdiri dari:
Baca juga: Daun: Definisi, Fungsi, dan Morfologinya
Batang adalah bagian dari tumbuhan yang ada di permukaan tanah yang fungsinya sebagai tempat tumbuhnya daun dan sarana lintasan air, mineral serta makanan.
Di bagian ujung batang dan daunnya disebut juga kuncup terminal, sedangkan kuncup ketiak disebut dengan kuncup aksilar.
Tumbuhan yang berkayu biasanya berbatang keras, tebal dan panjang. Permukaan batang yang tua akan terasa kasar dan terdapat lentisel di bagian-bagian tertentu.
Lentisel ini fungsinya sebagai tempat keluar masuknya gas pada tumbuhan. Jaringan penyusun batang tumbuhan dikotil, adalah sebagai berikut:
Baca juga: Perbedaan Xilem dan Floem