Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Tari saman mungkin tarian tradisional Indonesia yang terkenal di dunia. Apakah yang dimaksud dengan tari saman, bagaimana keunikan dan makna tari saman? Berikut adalah penjelasannya!
Tari Saman merupakan tarian yang berasal dari suku Gayo dan biasanya ditampilkan dalam suatu perayaan penting di suatu peristiwa adat.
Syair pada tariannya juga mempergunakan Bahasa-bahasa Gayo. Selain itu tarian ini juga kerap ditampilkan saat merayakan hari raya kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Nama tarian “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, yakni Syekh Saman. Beberapa sejarah menyatakan Syekh Saman yaitu seorang ulama yang berasal dari Suku Gayo di Aceh Tenggaralah yang kemudian menemukan dan mendirikan tari Saman.
Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan atau dakwah. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Baca juga: Tari Saman, Tarian Tradisional Khas Aceh
Tarian adat asal Aceh ini diciptakan oleh seorang ulama pada abad XIV Masehi, yakni Syekh Saman.
Tari Saman berasal dari daerah dataran tinggi Gayo, yang secara administratif meliputi daerah kabupaten Aceh Tengah.
Pada awal perkembangannya, tarian ini dijadikan sebagai media dakwah kepada masyarakat setempat.
Kala itu sebelum tarian dipertunjukan, pemuka adat akan melakukan pemberian nasihat untuk para penonton sekaligus para pemainnya sendiri.
Di samping itu, pertunjukan dari tari adat Aceh ini juga begitu kental dengan dakwah dan syair petuah, yang menggunakan bahasa Gayo dan Arab.
Baca juga: Tari-Tarian Tradisional Aceh
Tari Saman pada awal perkembangannya merupakan tari yang sakral, sehingga tidak bisa dipertunjukan sembarangan.
Biasanya, tarian adat satu ini dipertontonkan saat peringatan Maulid Nabi. Untuk saat ini, tari adat tersebut juga biasa ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan maupun berbagai acara kebudayaan lainnya.
Tari saman identik dengan tari seribu gerak, karena gerakannya begitu mendominasi.
Tari Saman ditampilkan tanpa iringan alat musik, melainkan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan mengempaskan badan ke berbagai arah.