Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Saman: Sejarah, Keunikan, Gerakan, dan Maknanya

Kompas.com - 08/09/2022, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comTari saman mungkin tarian tradisional Indonesia yang terkenal di dunia. Apakah yang dimaksud dengan tari saman, bagaimana keunikan dan makna tari saman? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian Tari Saman

Tari Saman merupakan tarian yang berasal dari suku Gayo dan biasanya ditampilkan dalam suatu perayaan penting di suatu peristiwa adat.

Syair pada tariannya juga mempergunakan Bahasa-bahasa Gayo. Selain itu tarian ini juga kerap ditampilkan saat merayakan hari raya kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Nama tarian “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, yakni Syekh Saman. Beberapa sejarah menyatakan Syekh Saman yaitu seorang ulama yang berasal dari Suku Gayo di Aceh Tenggaralah yang kemudian menemukan dan mendirikan tari Saman

Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan atau dakwah. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.

Baca juga: Tari Saman, Tarian Tradisional Khas Aceh

Sejarah Tari Saman

Tarian adat asal Aceh ini diciptakan oleh seorang ulama pada abad XIV Masehi, yakni Syekh Saman.

Tari Saman berasal dari daerah dataran tinggi Gayo, yang secara administratif meliputi daerah kabupaten Aceh Tengah.

Pada awal perkembangannya, tarian ini dijadikan sebagai media dakwah kepada masyarakat setempat.

Kala itu sebelum tarian dipertunjukan, pemuka adat akan melakukan pemberian nasihat untuk para penonton sekaligus para pemainnya sendiri.

Di samping itu, pertunjukan dari tari adat Aceh ini juga begitu kental dengan dakwah dan syair petuah, yang menggunakan bahasa Gayo dan Arab.

Baca juga: Tari-Tarian Tradisional Aceh 

Tari Saman pada awal perkembangannya merupakan tari yang sakral, sehingga tidak bisa dipertunjukan sembarangan.

Biasanya, tarian adat satu ini dipertontonkan saat peringatan Maulid Nabi. Untuk saat ini, tari adat tersebut juga biasa ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan maupun berbagai acara kebudayaan lainnya.

Keunikan Tari Saman

Tari saman identik dengan tari seribu gerak, karena gerakannya begitu mendominasi.

Tari Saman ditampilkan tanpa iringan alat musik, melainkan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan mengempaskan badan ke berbagai arah.

Dalam penampilanya, penari Saman dipandu oleh seorang pemimpin yang biasa disebut Syekh. Penari saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta gerakan yang harmonis dan kompak.

Baca juga: 7 Alat Musik daerah Aceh

Tari Saman menggunakan bahasa Gayo yang dinyanyikan langsung oleh penarinya. Biasanya yang melantunkan nyanyian ini adalah seorang penari yang berada di tengah.

Tari Saman dibawakan secara berkelompok, minimal tujuh orang. Bisa juga hingga puluhan bahkan ratusan orang, yang penting jumlahnya ganjil.

Gerakan Tari Saman

Tari Saman memiliki beberapa unsur gerak, yaitu gerak tepukan tangan dan tepuk dada. Gerakan ini berupa gerak guncang, kirep, lingang, dan surang-surang.

Gerakan lain dari tari ini berupa dua baris penari bernyanyi sambil bertepuk dan penari lainnya mengharmoniskan gerakan.

Selain itu, ada juga gerakan tangan yang dominan. Terdapat berbagai macam gerakan tangan, seperti cilok (gerakan ringan ujung jari), cerkop (kedua tangan berimpit dan searah), dan tepok (gerakan tepuk dalam berbagai posisi).

Baca juga: Apa Pola Lantai Tari Saman?

Makna Tari Saman

Dalam setiap gerakan tari Saman memiliki makna serta filosofi yang mendalam. Mulanya, Syekh Saman menciptakan gerak tari ini untuk sarana berzikir kepada Allah SWT.

Hal tersebut terlihat pada aturan gerak dan sikap badan yang menyertai gerak. Tari Saman juga kerap digunakan untuk media penyampaian pesan (dakwah).

Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, dan kepahlawanan. Hal tersebut bisa dilihat dari lagu dan syair pada tari Saman yang mengandung nilai dakwah dan nasihat.

Selain itu, dalam setiap gerakan tari saman juga memiliki makna tertentu. Gerakan ini terlihat saat para penari harus duduk membentuk garis lurus ke arah samping sambil berbaris. Inilah yang kemudian merupakan simbol manusia sebagai makhluk sosial.

Sementara itu, pada gerakannya sendiri, ada pula yang mengandung simbol sebagai penghormatan terhadap nabi Muhammad SAW. Adapun pola duduk yang digunakan yaitu kaki bertumpu, layaknya duduk di antara dua sujud.

Dalam hal ini, tari Saman melambangkan umat Islam yang tengah melakukan shalat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com