Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Hewan dan manusia mengalami beberapa tahapan pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupannya.
Proses Pertumbuhan merupakan bagian dari siklus hidup yang ditandai dengan peningkatan dan perubahan ukuran tubuh.
Proses Perkembangan merupakan bagian dari siklus hidup yang ditandai dengan perubahan bentuk dan fungsi bagian tubuh.
Siklus atau daur hidup tumbuhan adalah pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dari kecil hingga dewasa.
Siklus tumbuhan merupakan salah satu proses yang menandai perkembangan tumbuhan sejak awal kehidupannya dimulai hingga bereproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya.
Baca juga: Daur Hidup Tanaman Semangka
Tanaman memiliki siklus hidup yang berbeda-beda pada setiap musim dan suhu udara. Jadi belum tentu tanaman mati karena terserang hama, bisa jadi itu memang siklus hidupnya.
Siklus hidup tumbuhan berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dari mana tumbuhan tersebut berasal. Misalnya, tumbuhan yang berasal dari biji akan mengalami tahap siklus sebagai berikut:
Baca juga: Ciri dan Klasifikasi Tumbuhan Berbiji
Namun, tidak semua tumbuhan berbiji menghasilkan bunga kemudian berubah menjadi buah.
Misalnya saja kacang hijau dan kedelai dari bunga tidak membentuk buah, namun membentuk polong. Dalam polong terdapat biji yang akan menjadi tumbuhan baru.
Berdasarkan siklus hidupnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tanaman anual, biennal, dan prennial. Berikut pemaparannya:
Tanaman annual atau tahunan biasannya bereproduksi dalam satu tahun atau satu musim. Dalam tahun yang sama mereka berkecambah, mekar, berbiji dan mati.
Tanaman annual biasanya memproduksi banyak biji pada akhir masa hidupnya. Kamu bisa menggunakan biji ini untuk ditanam sehingga kamu bisa mendapatkan tanaman baru.
Beberapa jenis tanaman annual adalah geranium, petunia, marigold, calendula dan nasturtium.
Baca juga: Klasifikasi Tumbuhan Angiospermae dan Contoh Spesiesnya
Tanaman biennial membutuhkan waktu dua musim untuk melengkapi siklus hidupnya. Pada tahun pertama biasanya tanaman biennial menghasilkan bibit muda dengan akar, batang dan daun.